Informasi Tentang Artikel Islami Dan Kesehatan

Selasa, 19 Juni 2018

Benarkah Jin Qorin Pendamping Hidup Manusia Sejak Lahir




Didalam Al-Quran sendiri Allah telah berfirman :

وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِۗ اِنَّهٗ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۝٢٠٠

“Jika setan benar-benar menggodamu dengan halus, berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-A’raf : 200)

Sebab di dunia ini Allah telah menciptakan berbagai macam jenis makhluk hidup mulai yang dari kasat mata hingga tak kasat mata seperti Malaikat, Jin, dan Manusia. Mereka semua pun tinggal bersama dibumi bersama kita, hanya saja Jin dan setan yang sebagai makhluk tak kasat mata ini bisa membahayakan umat manusia. Mengapa? Sebab, mereka itu memang memiliki misi jahatnya untuk membuat manusia berpaling dari kebesaran Allah lho, karena setan itu adalah sebuah sifat tercela yang dia bisa dari golongan jin, maupun manusia. Seperti layaknya manusia, Jin juga yakin dan berpegang teguh pada agama yang dipercayainya, dari yang Jin Islam, Yahudi, Nasrani dan lain sebagainya.

Lantas, apakah jin bisa masuk Islam, layaknya manusia menjadi seorang muallaf..?? Dahulu di masa Nabi Muhammad ﷺ ada sebuah kejadian dari Jin yang dulunya kafir kemudian masuk Islam, lalu mereka pun menjadi Da’i dengan ikut bersama mengajak kawan-kawannya sesama jin yang lainnya untuk ikut masuk agama Islam dengan Allah Shubhahanahu Wa Ta’ala berfirman :

وَاِذْ صَرَفْنَآ اِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُوْنَ الْقُرْاٰنَۚ فَلَمَّا حَضَرُوْهُ قَالُوْٓا اَنْصِتُوْاۚ فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا اِلٰى قَوْمِهِمْ مُّنْذِرِيْنَ ۝٢٩

“Ingatlah ketika Kami hadapkan kepadamu Nabi Muhammad sekelompok jin yang mendengarkan bacaan Al-Qur’an. Ketika menghadirinya, mereka berkata, “Diamlah” Ketika bacaannya selesai, maka mereka kembali kepada kaumnya sebagai pemberi peringatan.” (QS. Al-Ahqaf : 29)

Setelah masuk Islam mereka pun mengatakan bahwa Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ternyata ajarannya pun sama juga dengan kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa AS dengan Allah berfirman :

قَالُوْا يٰقَوْمَنَآ اِنَّا سَمِعْنَا كِتٰبًا اُنْزِلَ مِنْۢ بَعْدِ مُوْسٰى مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِيْٓ اِلَى الْحَقِّ وَاِلٰى طَرِيْقٍ مُّسْتَقِيْمٍ ۝٣٠

“Mereka berkata, “Wahai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan Kitab Al-Qur’an yang diturunkan setelah Musa sebagai pembenar kitab-kitab yang datang sebelumnya yang menunjukkan pada kebenaran dan yang membimbing ke jalan yang lurus.” (QS. Al-Aqaf : 30)

Dari hadist dari Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنَ الْجِنِّ

“Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” Lalu para sahabat bertanya, “Termasuk Anda wahai Rasulullah?” Beliau pun menjawabnya :

وَإِيَّايَ إِلاَّ أَنَّ اللَّه أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلا يَأْمُرنِي إِلاَّ بِخَيْرٍ

“Termasuk saya, hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya, sehingga dia masuk Islam. Karen itu, dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik.” (HR. Muslim : 7286 dan Ibnu Hibban : 6417)

Yang ternyata setiap manusia itu sudah diberikan pendampingnya sejak lahir hingga wafat dengan kedua jenis Jin Qorin dari golongan Malaikat dan Jin yang bisa mempengaruhi perbuatan manusia yang entah itu untuk berbuat kebaikan ataupun kejahatan :

بكل أحد من بني آدم مصاحب من الملك ومصاحب من الشيطان، وهو القرين، فقرينه من الملائكة يأمره بالخير، وقرينه من الشيطان يأمر بالشر، وقد ورد في بعض الروايات أنه لا يولد لبني آدم ولد إلا يولد لإبليس مثله ويوكل به

“Setiap anak Adam itu memiliki teman dari malaikat dan teman dari setan, yang disebut Qorin. Qarin dari malaikat memerintahkan manusia untuk berbuat baik, sementara Qarin dari setan memerintahkannya untuk berbuat kejahatan. Yang dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa setiap kali lahir seorang anak Adam, maka lahir pula seorang setan yang ditugaskan untuk mengawalnya.” (‘Abdul Haqq ad-Dahlawi, Lam’atut Tanqih Fi Syarh Misykatil Mashabih, (Damaskus: Darun Nawadir, 2014). Jilid I, H : 321)

Yang selebihnya Wallahu A’lam Bhishawab.. 🙏

Dan berikut ini aku sampaikan sedikit informasi tentang bagaimana cara bertemu Jin Qorin atau Jin pendamping hidup manusia sebagai kembarannya dari mulai manusia lahir hingga wafat. Dengan catatan kamu melakukannya bukan atas dasar dari sifat takabur, sebab aku sendiri memang belum pernah melakukannya karena gak berani..!! Sebab informasinya pun aku dapatkan dari hasil copy paste tuh sobat. Hehehe.. 😅

Ilustrasi Gambar


  • Pertama cabutlah dulu 7 helai rambut dikepala kamu, yang usahakan setelah keramas
  • Kemudian ambillah juga 7 potongan kuku dari tangan ataupun kaki kamu
  • Jika sudah maka simpan atau tempatkan di sepotong helai kain kafan
  • Lalu kamu bungkus semua dari ke 7 helai rambut dan potongan kuku tersebut dengan kain kafan putih tadi
  • Setelah itu berikan atau teteskan perasan dari 1 buah jeruk purut hingga habis pada kain kafannya
  • Dan untuk langkah yang terakhir tempatkanlah kain kafan yang tadi sudah diisi oleh rambut maupun kuku tersebut ketaman ataupun halaman rumah kamu dengan cara menanamnya, lalu tarulah sedikit benda berat diatasnya agar tidak dirusak oleh kucing ataupun tikus
  • Langkah yang terakhir maka tunggulah hingga 7 hari, yang Insya Allah Jin Qorin dari pendamping hidup kamu itu bahkalan datang. Namun dia tak akan bisa diajak untuk berkomunikasi, yang hanya bisa menampakan sekilas sepanjang 5 hingga 7 menitan saja.

Penampakan dari Jin Qorin ini sama rupanya seperti kita juga dari mulai pada gerakan badannya, nada, bentuk badannya, kegemaran, kelakuan baik dan buruk, serta aktifitas dari ke semuanya pun hampir sama persis seperti kita.

12 komentar:

  1. Teman aku ada yang pakai cara ini tapi gak berhasil, apa karena tidak puasa dulu ya? Sebab info yang aku baca harus berpuasa senin kamis dulu

    BalasHapus
  2. Saya berani jika syaratnya tanpa harus puasa dulu, sebab caranya sendiri mudah untuk diperatekin sekalipun harus tetap hati² jika tak ingin celaka..

    BalasHapus
  3. @Reny Dwiyantie
    @Arieyanto
    dari informasi yang paling sederhana tanpa puasa terlebih dahulu pun juga sudah bisa, sekalipun tidak ada bukti juga dari para adminnya..

    BalasHapus
  4. Jin qorin dari kembaran sendiri memang bisa kita lihat, tapi orang lain tidak akan bisa melihatnya

    BalasHapus
  5. Kembaran dari Jin Qorin ini memang sudah dijelaskan di Al-Quran oleh Allah, dari yang Jin kafir hingga Muslim. Makanya janganlah kamu berpilaku yang tidak baik jika tak ingin punya kembaran dengan sifat dan tingkah lakunya yang buruk juga..☺

    BalasHapus
  6. mau tanya sedikit aku ya mba kira2 termasuk musryik kah jika kita mengundang jin qorin datang?

    BalasHapus
  7. @Dilla Maria
    tidak pernah ditemukan dalam hadist (shahih) dari Bukhari dan Muslim, tapi kalau dalam dalil para ulama ada 2, iya dan tidak diperbolehkan..

    BalasHapus
  8. aku gak berani ngajak jin qorin ini datang bertamu @shiefa, sebab takutnya jin dari kuntilanak nanti yang justru akan datang

    BalasHapus
  9. Di Alquran saja kita diizinkan bertemu jin apalagi bertemu jin qorin ya. Tapi gak semua orang bisa sukses pakai cara ini

    BalasHapus
  10. kalau bukan dari jin muslim kita harus banyak beristighfar dulu disaat mau mengundang jinnya agar tidak terjerumus

    BalasHapus
  11. jika suasananya ramai aku berani karena cuma kita sendiri saja yang bisa melihatnya, asalkan jangan penampakan dari kuntilanak. hehe..

    BalasHapus
  12. @Selvi Agustine
    makanya jangan takabur jika ingin mencobanya..

    @Abdul Muhidin
    harus dengan seizin Allah, dan kalau di Al-Quran kita bisa baca surat al-Sajdah dan al-Mulk untuk mengundang jin atau bisa mas baca informasinya
    disini

    BalasHapus

Gunakan bahasa yang santun untuk berkomentar. Dan jangan sampai Rasis apalagi SPAM Sobat..

Diberdayakan oleh Blogger.