Pengertian Mudah Dan Singkat Tentang Hadits Shahih




Hadits dalam ajaran agama Islam itu ada tiga fungsi dari sunnahnya. Yang pertama sebagai alat penjelas terhadap adanya kitab suci Al-Qur’an, sebab apabila ada orang yang hanya maunya menggunakan Al-Qur’an dan tidak mau sunnahnya juga, maka dari mana ia akan mengetahui bahwa sholat zhuhur itu berjumlah empat rakaat..?? Yang ternyata memang tidak pernah ada sebuah keterangan dalam Al-Qur’an mengenai sholat zhuhur empat raka’at, thawaf tujuh kali dan seterusnya. Syarat ibadah kita bisa diterima oleh Allah SWT pun ada dua yang tercantum dalam dua kalimat syahadat. Yang pertama harus ada keikhlasan karena Allah semata, sebagaimana dituangkan dalam syahadat prinsip tauhid, yakni "Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah". Yang kedua, syaratnya adalah harus mengikuti tuntunan Rasulullah yang sudah dituangkan kedalam syahadat Rasulullah, yakni "Saya bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah".

Oleh karena itu tidak mungkin jika seorang muslim mau dengan sengaja meninggalkan hadits ini. Karena hadits adalah sebagai alat pendukung terhadap sebuah ketetapan dengan sebagai contoh dari Al-Qur’an yang secara tegas mengharamkan jual beli Riba. Sebab hadits sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an. Jadi, kedudukan dan fungsi hadits adalah sumber hukum kedua setelah Al-Qur’an. Sedangkan fungsinya adalah sebagai penjelas dan penguat hukum yang ditetapkan dalam Al-Qur’an dan sumber hukum yang berdiri sendiri yang tidak dijelaskan dalam Al-Qur’an itu sendiri.

Baca Juga : Beberapa Hadits Palsu Dari 30 Keutamaan Sholat Tarawih

Sekalipun Al-Qur'an dan Perbedaan As-Sunnah dan Al-Hadits sama-sama sebagai sumber hukum Islam, namun diantara keduanya pun terdapat perbedaan-perbedaan yang di antaranya ialah, Al-Qur'an kebenarannya adalah Qath'I (absolut), sedangkan al-Hadits adalah zhanni (kecuali hadits mutawatir). Seluruh ayat Al-Qur'an mesti dijadikan sebagai pedoman hidup. Akan tetapi tidak semua hadits mesti kita jadikan sebagai pedoman hidup. Sebab disamping ada sunnah yang Tasyri' ada juga sunnah yang Qhairu Tasyri. Disamping ada hadits yang shahih, adapula hadits yang dhaif dan seterusnya. Al-Qur'an sudah pasti akan selalu otentik lafazh dan maknanya, sedangkan hadits tidak.

Apabila Al-Qur'an berbicara tentang masalah-masalah aqidah atau hal-hal yang ghaib, maka setiap muslim pun harus wajib pula untuk mengimaninya. Tetapi tidak harus demikian apabila masalah-masalah tersebut diungkapkan oleh hadits.

Dan Berikut Ini Ketiga Dari Jenis Hadits Yang Cukup Dikenal Banyak Oleh Umat Muslim

Hadits Shahih
Kata Shahih ﺍﻟﺼﺤﻴﺢ dalam bahasa arab memiliki arti sehat, lawan dari kata as-saqim ‎ﺍﻟﺴﻘﻴﻢ artinya orang yang sakit. Jadi yang dimaksud hadits shahih adalah hadits yang sehat dan benar tidak terdapat penyakit dan cacat. Imam Al-Suyuti mendifinisikan hadits shahih dengan "hadits yang bersambung sanadnya, diriwayatkan oleh perowi yang adil dan dhobit (kuat hafalan), tidak syadz (asing) dan tidak pula ber’ilat (cacat)". Defisi hadits shahih secara konkrit baru muncul setelah Imam Syafi’i memberikan penjelasan tentang riwayat yang dapat dijadikan hujah, yaitu : Pertama, apabila diriwayatkan oleh para perowi yang dapat dipercaya pengamalan agamanya, dikenal sebagai orang yang jujur memahami hadits yang diriwayatkan dengan baik, mengetahui perubahan arti hadits bila terjadi perubahan lafadnya, mampu meriwayatkan hadits secara lafad, terpelihara hafalannya bila meriwayatkan hadits secara lafad, bunyi hadits yang ia riwayatkan sama dengan hadits yang diriwayatkan orang lain, dan terlepas dari tadlis (penyembuyian cacat). Kedua, rangkaian riwayatnya bersambung sampai kepada Nabi SAW atau dapat juga tidak sampai kepada Nabi.

Hadits Hasan
Secara bahasa, hasan berarti Al-Jamal, yaitu indah. Hasan juga dapat berarti sesuatu yang disenangi dan dicondongi oleh nafsu. Sedangkan para ulama berbeda pendapat dalam mendefinisikan hadits hasan ini, karena melihat bahwa ia meupakan pertengahan antara hadits shahih dan hadits dha’if, dan juga karena sebagian ulama mendefinisikan sebagai salah satu bagiannya.

Hadits Dhaif
Pengertian hadits dhaif secara bahasa berarti hadits yang lemah. Para ulama memiliki sedikit dugaan kuat jika hadits tersebut tidaklah berasal dari Rasulullah SAW. Adapun para ulama memberikan batasan bagi hadits dhaif sebagai berikut : “Hadits dhaif ialah hadits yang tidak memuat maupun menghimpun sifat-sifat hadits shahih, dan tidak pula menghimpun sifat-sifat pada hadits hasan”. Dan untuk informasi selengkapnya kamu bisa baca lansung kesitus resminya di
https://www.konsultasislam.com

14 Responses to "Pengertian Mudah Dan Singkat Tentang Hadits Shahih"

  1. Belajar ilmu hadist itu harus ada gurunya, sebab banyak sekali hadist palsu dari bukunya maupun lewat dunia internetan..

    BalasHapus
  2. kalau hadist shahih kebenarannya terjamin benar karena hanya terdapat di Al-quran saja, kecuali hadist dhaif kita harus berhati-hati

    BalasHapus
  3. Hadits yang dinilai shahih
    menurut para ulama hadits, selain Al-Bukhari dan Muslim ada juga dari Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, sekalipun saya pribadi juga masih rada gaptek sama informasi yang sebenarnya loh.. ☺

    BalasHapus
  4. @Rianty Agraeny
    memang harus ada gurunya agar tidak tersesat mendapatkan ilmunya

    @Selvy Agustine
    Hadist Hasan juga banyak koq yang mau menggunakannya..

    @Arieyanto
    Dari Shahih Ibnu Hiban, Mustadrok Al-hakim, Shahih Ibn As-Sakan, Shahih Ibnu Khuzaimah, Shahih Al-Abani, dan masih banyak lagikan.. ☺

    BalasHapus
  5. Hadits Dha'if itu lemah ‎‏ ﺣﺪﻳﺚ ﺿﻌﻴﻒ adalah hadist yang tertolak dan tidak dapat dinyatakan kebenarannya yang tidak berasal dari perkataan atau perbuatan Nabi SAW

    BalasHapus
  6. ﺇِﻥَ ﺍﻟﻠﻪَ ﺣَﺠَﺐَ ﺍﻟﺘَّﻮْﺑَﺔَ ﻋَﻦْ ﻛُﻞِّ ﺻَﺎﺣِﺐِ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺪَﻉْ ﺑِﺪْﻋَﺘَﻪُ

    Rasulullah shallallahu
    ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh Allah
    menghalangi taubat dari
    setiap pelaku bid’ah sampai ia meninggalkan
    bid’ahnya”

    BalasHapus
  7. hadist palsu seperti sunnah rosul dimalam jumat pun statusnya sesat dan bid'ah karna dipelesetkan oleh kaum kafir yang membenci agamanya Allah (islam)

    BalasHapus
  8. @Jessica Shintya
    kalau hadist dhoif memang diragukan, sekalipun ada perbedaan dari para ulama..

    @Reny Dwiyantie
    hadist berstatus bid'ah memang harus dihindari agar mendapatkan syafaat dari rosul

    @Abdul Muhidin
    gak pernah ada sunnah rosul dimalam jumat untuk melakukan hubungan intim di Al-quran

    BalasHapus
  9. Hadist shahih paling suci dan hakikih untuk umat muslim, walaupun ada saja hadist sesat yang dipakai sebagai alat untuk beribadahnya..

    BalasHapus
  10. Seperti kelompok Al-Qaidah dan ISIS pun mereka juga masih menggunakan Al-Quran dan hadist sebagai alat pemberontakan dengan menjadi teroris kafirnya

    BalasHapus
  11. belajar agama islam itu tidak serta merta selalu mudah apalagi tentang hadist, makanya harus telili dan punya prinsip tauhid yang baik pula

    BalasHapus
  12. Islam itu agama yang indah, jadi udah sepatutnya pula kita harus mengikuti semua syariatnya Allah SWT dan juga sunahnya Rosul SAW

    ﺍ ﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ

    ‎ﻭ ﺍﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪ ﺭ ﺳﻮ ﻝ ﺍﻟﻠﻪ

    BalasHapus
  13. @Desy Clariesya
    tanyakan dulu sama para ustadz jika kita ingin menjalankan ibadahnya diluar hadist shahih

    @Hasbi Manaf
    kalau ISIS itu lebih ekstrimisme (kejam) dengan menggunakan teori² lamanya dalam berjihat

    @Stephany Shintya
    harus bisa mengikhlashkan keseluruhan agama ini hanya untuk Allah
    Subhanahu wa Ta’ala

    @Dilla Setiawan
    kalimat syahadatain adalah madkhalun ilal Islam untuk pintu masuk kedalam agama Islam

    BalasHapus
  14. Didumay seperti facebook juga udah banyak dari para adminnya yang sering ngeshare tentang mamfaat dari hadist shahih (sehat) ini

    BalasHapus

Gunakan bahasa yang santun untuk berkomentar. Dan jangan sampai Rasis apalagi SPAM Sobat..