Hukum Islam Buat Para Pelakor Perebut Suami Orang





Kebahagian adalah sebuah impian yang paling indah, yang dimiliki oleh setiap orang. Karena tidak ada satupun manusia normal dimuka bumi serambi mekah ini yang ingin kehidupan di keluarga tercintanya hancur berantakan. Makanya, setiap orang yang sudah berkeluarga pastinya akan selalu ingin berusaha terus untuk melindungi dan mempertahankan keluarganya supaya tidak hancur. Sebab adanya kehadiran dari orang pihak ketiga inilah yang paling ditakutkan oleh pasangan suami istri. Umumnya mereka tidak ingin suaminya berselingkuh ataupun sebaliknya karena anak-anaknya pulalah yang nantinya akan menjadi korbannya. Sebagian keluarga akan hancur dan tidak damai lantaran ada pihak ketiga yang ingin merusak hubungan rumah tangga mereka atau yang biasa disebut juga sebagai takhbib.

Baca Juga Sobat : Amalan Baik Dan Buruk Yang Akan Terus Mengalir Pahala Dan Dosanya

Pihak ketiga ini diistilahkan dengan sebutan sebagai Pelakor dan Pebinor. Pelakor untuk perempuan yang merebut suami orang lain, sementara Pebinor ditujukan untuk laki-laki yang merebut istri orang lain, yang baik pelakor ataupun pebinor keduanya sama-sama dilarang dalam agama Islam. Bahkan, Rasulullah ﷺ pun pernah bersabda ke umatnya :

ﻣَﻦْ ﺧَﺒَّﺐَ ﻋَﺒْﺪًﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﻫْﻠِﻪِ ﻓَﻠَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ،‏‎ ‎ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻓْﺴَﺪَ ﺍِﻣْﺮَﺃَﺓً ﻋَﻠَﻰ ﺯَﻭْﺟِﻬَﺎ ﻓَﻠَﻴْﺲَ‏‎ ‎ﻣِﻨَّﺎ‎

“Siapa yang menipu dan merusak (hubungan) seorang budak dengan tuannya, maka mereka itu bukanlah bagian dari kami. Dan siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya, maka dia bukanlah bagian dari kami.” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, Silsilah al-Ahadits al-Shahihah hadits no. 325). Yang didalam kitab Mausu’ah Fiqhiyyah pun sudah dijelaskan bahwa merusak disini adalah mengompor-ngompori untuk meminta cerai atau menyebabkannya secara tidak langsung.

ﻣَﻦْ ﺃَﻓْﺴَﺪَ ﺯَﻭْﺟَﺔَ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﺃَﻱْ:ﺃَﻏْﺮَﺍﻫَﺎ‎ ‎ﺑِﻄَﻠَﺐِ ﺍﻟﻄَّﻼَﻕِ ﺃَﻭِ ﺍﻟﺘَّﺴَﺒُّﺐِ ﻓِﻴﻪِ ، ﻓَﻘَﺪْ‏‎ ‎ﺃَﺗَﻰ ﺑَﺎﺑًﺎ ﻋَﻈِﻴﻤًﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏِ ﺍﻟْﻜَﺒَﺎﺋِﺮِ”‏‎ ‎ﺍﻧﺘﻬﻰ‎

“Yang dimaksud merusak istri orang lain disini yaitu mengompor-ngompori untuk meminta cerai atau menyebabkannya, maka ia telah melakukan dosa yang sangat besar.” Maka demikian juga buat para Pelakor yang menggoda suami orang lain, membuat suami bisa lupa akan tanggung jawabnya sebagai imam di keluarganya, dan benci kepada istrinya karena perbuatan selingkuh. Yang tentunya berbeda dengan wanita yang menawarkan diri untuk dinikahi kepada seorang laki-laki, dalam hal ini hukumnya boleh, baik yang statusnya masih jomblo ataupun sudah menikah. Karena hal yang seperti ini tidaklah akan mengurangi kehormatan dan kemuliaan dari seorang wanita itu sendiri.



Dalam hadits diatas pun telah menunjukan bahwa merebut atau merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya (Pebinor), ataupun merusak hubungan suami dengan istrinya (Pelakor), kedua-duanya tidak pernah dibenarkan dalam agama Islam. Bahkan, Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengancam bahwa orang yang merusak pasangan suami istri itu sebagai bukan bagian dari Islam. Yang jangankan hanya merebut suami atau istri orang lain, untuk meminang pinangan orang lain saja tidak di perbolehkan. Sebab Rasulullah melarang seorang laki-laki meminang pinangan orang lain, kecuali kalau sudah jelas laki-laki tersebut sudah memutuskan pinangannya (HR. Ahmad). Sebab semua ini bertujuan agar terciptanya kedamaian, keharmonisan pada saat berumah tangga dan terhindar pula dari perpecahan.

Dalam pernikahan pun karena statusnya sebagai ibadah kepada Allah maka wajib pula jika kita sudah meminta terlebih dahulu sebuah doa restu kepada kedua orangtua, entah itu untuk keluarga sendiri maupun kepada keluarga besar dari calon mertuanya seperti pada hadits berikut ini sobat

ﺭِﺿَﻰ ﺍﻟﺮَّﺏِّ ﻓِﻲ ﺭِﺿَﻰ ﺍﻟﻮَﺍﻟِﺪِ، ﻭَﺳَﺨَﻂُ‏‎ ‎ﺍﻟﺮَّﺏِّ‏‎ ‎ﻓِﻲ ﺳَﺨَﻂِ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪِ

Dari Abdullah bin ’Amru Radhiallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Ridha Allah itu tergantung pada ridha orangtua kita, dan murka Allah pun tergantung juga pada murkanya orangtua.” (Hasan. at-Tirmidzi : 1899, HR. al-Hakim : 7249, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabiir : 14368, al-Bazzar : 2394). Kandungan dari hadits ini adalah : Seorang anak itu wajib berusaha untuk membuat kedua orang tuanya menjadi ridha. Yang dalam hadits diatas, Rasulullah menyebutkan bahwa ridha Allah bergantung pada ridha orangtua. Yang sama halnya juga dengan mencari ridha dari Allah ﷻ yang merupakan suatu kewajiban, demikian pula dengan mencari ridha dari kedua orangtua kita.

Silakan Dibaca Juga Artikel Tentang : Dosa Besar Penyebab Jodoh Tidak Diberikan Oleh Allah

20 Responses to "Hukum Islam Buat Para Pelakor Perebut Suami Orang"

  1. Wanita yang jarang dibelai dan tingkat libidonya yang sangat tinggi bisa jadi penyebab loh terjadinya sifat dari PELAKOR ini, yang para pelakunya pun terkadang gak punya sedikit pun rasa malu ☺

    BalasHapus
  2. Biasanya yang menjadi korban pertamanya yaitu anak² dari suaminya sendiri, karena ayahnya bisa saja bercerai dengan mama tercintanya..

    BalasHapus
  3. Para pelakor ini memang gak punya urat malu, yang terkadang sebelum pernikahan terjadi pun kedua²nya sudah mau melakukan perzinaan..

    BalasHapus
  4. @Shiefa Agustina
    Cinta terlarang ini sering terjadi bukan dari seorang wanita² janda saja, akan tetapi wanita dengan status singgle (perawan ABG) pun juga banyak loh. hahaha ☺

    BalasHapus
  5. @Rizal Tantowi
    Selain dari hawa nafsu (libido), kurangnya wawasan dari ilmu agamanya pun juga bisa

    @Dessy Clariesya
    Kalau anak²nya sudah pasti akan menjadi korban kezaliman dari para pelakor ini..

    @Jessica Shintya
    Makanya jangan sampai anggota dari keluarga kita mendapatkan cobaan yang berat seperti ini

    @Hasbi Manaf
    Karena cinta memang tak pernah mau memandang dari status sosialnya sajakan mas. hehe.. ☺

    BalasHapus
  6. Kalau pacaran sama lelaki yang sudah beristri itukan memang indah karena berpengalaman, daripada lelaki yang masih bujangan pasti miskin pengalaman.. ☺

    BalasHapus
  7. @Nenk Agustine
    Gak semua cowok bujangan itu minim pengalaman bercintanya, sebab banyak BISPAK dari laki² yang bisa kamu coba tuh. Wkwkwkwk.. ☺

    @Nenk Agustina
    Kalau gak dapat restu dan ridho dari kedua wali ortunya, kan bisa pakai jasa tukang becak, tukang nasi goreng, sebagai wali untuk Ijab Qabulnya kan. Hahah.. ☺

    BalasHapus
  8. Kalau saya pribadi sih asalkan pelakornya cantik dan masih perawan juga, jujur saya gak akan nolak karena laki-laki memang dihalalkan oleh islam untuk memiliki istrinya lebih dari 10. hahaha ☺

    @Shiefa Agustina
    Jangan lupa bersantap sahurnya ditemani dengan segelas susu manis

    BalasHapus
  9. Kalau sekarang para pelakor ini sudah pada berhati hati, sebab mereka tau jika ingin merusak kebahagiaan maligai RT orang lain secara hukum islam dosanya sangatlah besar

    BalasHapus
  10. Dalam pernikahan memang harus mendapatkan ridho dari masing² kedua orangtua calon mempelainya supaya tidak dimurkai oleh Allah SWT, kecuali ortunya sudah wafat maka bisa dengan wali dari saudara terdekat ataupun orang lain

    BalasHapus
  11. @Selvy Agustine
    Pengalaman memang penting, tapi aqidah dan ahlak itu jauh lebih penting lagikan..

    @Arieyanto Yahya
    Agama islam itu banyak memiliki adab loh, jadi sesuai dengan haditsnya yang jangan sampai tidak dapat restu dan ridho dari kedua orangtua kita.. ☺

    @Abdul Muhidin
    Jika untuk beribadah, memilih yang terbaik memang disunnahkan oleh baginda rosul, dan selamat bersantap sahur juga buat kamu.. ☺

    @Karinna Putrie
    Secara syariat islam dan bernegara pun memang hukumannya ada, jadi jangan dianggap sepele

    @Bayu Rosidan
    Wali untuk pernikahan memang udah diatur oleh Allah di Al-Quran, jadi jangan sampai dilanggar

    BalasHapus
  12. Alhamdulilah dari anggota keluarga tercinta aku tidak ada satu pun dari saudara perempuan yang menjadi pelakor, sebab secara hukum islam bukanlah sebagai bagian dari umatnya Rasullulah SAW

    BalasHapus
  13. Hampir disetiap pernikahan dari para pelakor ini biasanya rumah tangganya pasti banyak masalahnya dan bisa bubar (bercerai) karena telah berani berbuat dzalim untuk merebut suami orang

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  15. Mungkin kalau tujuannya karena ikhlas kepada Allah semata, dan istri dari suaminya pun telah ridha, kayanya bisa saja dimaklumi. Sekalipun agak jarang terjadinya

    BalasHapus
  16. Target dari para pelakor ini biasanya karena adanya unsur sifat jahat materialistis dari ceweknya yang bisa menjual harga diri dan juga kehormatannya supaya bisa cepat kaya ☺

    BalasHapus
  17. Kalau menurut saya pribadi sih antara kaum PELAKOR dan PEBINOR mereka itu sama² Ganjen dan Gatelnya juga, sebab kepengen dibelai terus setiap kali selesai nonton film² p@rno tapi gak bisa melepaskan hasratnya. Makanya suami dan istri milik orang pun jadi sasaran otak kotor super gendengnya.. ☺

    BalasHapus
  18. padahal setiap ibadah dalam agama islam itu ada adab²nya dan selalu dipermudah oleh Allah SWT dari yang hukumnya wajib maupun sunnah, tapi para pelakor ini lebih mementingkan urusan di duniawinya saja

    BalasHapus
  19. @Dilla Setiawan
    Sesuai dengan sabdanya dari Rasullulah SAW saja, yang jangan sampai jadi Pelakor dan Pebinor

    @Reny Dwiyantie
    Kalau cinta terlarang itu memang ada saja azabnya dari Allah, karena memang tak dapat ridha dari orangtua dan juga Rabb-Nya

    @Abdul Muhidin
    Karena niatnya bukan untuk beribadah, yang hanya ingin bersegama saja makanya bubar ikatan dari perkawinannya..

    @Stephany Shintya
    Jarang ada loh istri yang mau dimadu dengan secara terang²an (jujur), kalaupun ada pasti nikamnya dari belakang

    @Ridwan Ghazali
    Sekalipun berhasil tapi tetap saja harta yang didapat oleh si pelakor tersebut gak akan ada berkah dan nikmatnya

    @Rianty Agraenie
    Setuju aku sama kamu yang jika mau menikah pun gak perlu juga harus dengan pesta² yang serba meriah, apalagi nikahnya dengan suami orang..

    @Arief Firmansyah
    Film² blue (dewasa) memang terbukti bisa membuat ahlak, aqidah kita menjadi rusak, dan bisa terus²an teransang melakukan masturbasi..

    BalasHapus
  20. Disaat masih pacaran saja kelakuan dari ke 2 orang setress ini udah kayak pasangan suami istri, apalagi setelah menikah? Pastinya bisa membuat orang lain jadi ikut²an pada membencinya ☺

    BalasHapus

Gunakan bahasa yang santun untuk berkomentar. Dan jangan sampai Rasis apalagi SPAM Sobat..