Mitos Perusak Iman Dan Ahlak Umat Manusia




Assalam'ualaikum Wr. Wb..

Salam berbahagia dulu untuk para sahabat MyWapBlog semua yang senantiasa selalu dalam perlindungan dari Allah SWT, yang khusus dikesempatan kali ini aku ingin memberikan sedikit uraian singkat tentang
Mitos Perusak Iman Dan Ahlak Umat Manusia
Dimana dalam pandangan agama islam sendiri bahwa mitos yang tercipta dari berbagai kalangan umat manusia tidaklah dibenarkan atau dilarang sekali disaat mitos tersebut sudah bersinggungan dengan batasan atau aturan pada agama, sebab hal semacam ini adalah perbuatan Syirik karena memuja, mempercayai dan menyembah selain hanya kepada Allah SWT

Syirik besar adalah ketika kita keluar dari ajaran agama Islam untuk mempercayai agama yang lain. Sedangkan Syirik kecil adalah seperti memakai sebuah jimat yang dipercaya bisa melindungi dirinya dari berbagai macam marabahaya, karena sesungguhnya Allah tidak akan pernah mau untuk mengampuni segala dosa-dosa dari perbuatan syirik dan barang siapa yang meyekutukan Allah maka sesungguhnya dia telah berbuat dosa yang sangat besar. (QS. An Nisa : 48)

Berikut Contoh Dari Beberapa Mitos Yang Diciptakan Oleh Sebagian Manusia
Seperti tidak boleh memelihara kucing hitam, kejatuhan cicak yang dipercaya bisa membawa sial, perempuan yang sedang hamil tidak boleh keluar sesudah magrib dan harus menunggu hingga besok pagi, malam jumat kliwon yang dipercaya bisa mengundang mahluk-mahluk ghaib (halus) yang bisa mencelakakan manusia dan tentunya masih banyak lagi.

Pandangan islam sendiri tentang dari hewan kucing sebenarnya sudah diriwayatkan lansung oleh Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa rasul pernah pergi ke Bathhan suatu daerah di madinah lalu beliau berkata “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana kemudian Anas pun menuangkan air tersebut, namun seekor kucing datang dan menjilati bejananya, setelah selesai minumnya, Nabi pun lalu berwudhu dengan air bekas dari kucing tersebut. Rasulullah SAW pun bersabda bahwa kucing tersebut tidak memiliki najis dan dia adalah binatang yang baik (H.R Al Baihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).



Mitos Garam Pengusir Mahluk Ghaib (halus)
Yang diriwayatkan lansung pada zaman Nabi Muhammad SAW ketika disengat oleh binatang kalajengking di jari tangannya disaat sedang shalat dan setelah shalat pun Rasulullah keluar sambil berkata “Semoga Allah melaknat kalajengking ini, karena dia tidak membedakan antara nabi dan orang lain, Rasulullah lalu meminta diambilkan bejana berisi air dan garam lalu merendam bagian dari tangannya yang disengat itu kedalam bejana tersebut sambil membaca surah Al-Kafirun hingga sakitnya hilang.

Dan untuk membentengi tempat tinggal dari gangguan makhluk halus Nabi Muhammad SAW pun menganjurkan agar membaca dengan yang pertama ada di 2 hadits berikut dari anjuran untuk membaca doanya dibawah ini, yaitu 3x dipagi, dan 3x disore hari :

ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﻻَ ﻳَﻀُﺮُّ‏‎ ‎ﻣَﻊَ ﺍﺳْﻤِﻪِ ﺷَﻴْﺊٌ ﻓﻰِ‏‎ ‎ﺍْﻻَﺭْﺽِ ﻭَﻻَ ﻓﻰِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴْﻊِ‏‎ ‎ﺍْﻟﻌَﻠِﻴْﻢِ‏‎

‎ "Dengan nama Allah yang tidak membahayakan bersama namanya akan sesuatu di bumi dan di langit, dan Dialah dzat yang maha mendengar lagi maha mengetahui".

Doa yang berikutnya :

ﻣﻦ ﻗﺎﻝ ﺣﻴﻦ ﻳﻤﺴﻲ‎ ‎‏:‏‎ ‎ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﻻَ ﻳَﻀُﺮُّ‏‎ ‎ﻣَﻊَ ﺍﺳْﻤِﻪِ ﺷَﻴْﺊٌ ﻓﻰِ‏‎ ‎ﺍْﻻَﺭْﺽِ ﻭَﻻَ ﻓﻰِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴْﻊِ‏‎ ‎ﺍْﻟﻌَﻠِﻴْﻢِ ، ﺛﻼﺙ ﻣﺮﺍﺕ ،‏‎ ‎ﻟﻢ ﻳﺼﺒﻪ ﻓﺠﺄﺓ ﺑﻼﺀ‎ ‎ﺣﺘﻰ ﻳﺼﺒﺢ ، ﻭﻣﻦ‎ ‎ﻗﺎﻟﻬﺎ ﺣﻴﻦ ﻳﺼﺒﺢ ﺛﻼﺙ‎ ‎ﻣﺮﺍﺕ ، ﻟﻢ ﻳﺼﺒﻪ ﻓﺠﺄﺓ‎ ‎ﺑﻼﺀ ﺣﺘﻰ ﻳﻤﺴﻲ‎

‎ "Barangsiapa yang ketika sore hari membaca : “Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syaeun fil ardhi wa laa fis samaai wa huwas samii’ul ‘aliim”.
Yang dibacanya selama tiga kali, maka tidak akan terkena musibah secara mendadak sampai pagi, dan siapa yang membacanya ketika pagi tiga kali pula, maka tidak akan terkena musibah secara mendadak sampai sore hari, (HR. At-Tirmidzi), dan hadits ini derajatnya hasan sebagaimana dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi yang dishahihkan oleh Al-Albany.

Allah berfirman : Untuk selalu memohon perlindungan ini yang dilakukan secara umum pada setiap waktu, setiap kali diganggu setan :

ﻭَﻗُﻞ ﺭَّﺏِّ ﺃَﻋُﻮﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﻫَﻤَﺰَﺍﺕِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦِ ﻭَﺃَﻋُﻮﺫُ ﺑِﻚَ ﺭَﺏِّ ﺃَﻥ ﻳَﺤْﻀُﺮُﻭﻥِ‏‎

‎ “Katakanlah : “Ya, Rabb-ku. Aku berlindung kepada engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada engkau dari kedatangan mereka kepadaku”. [Al Mukminun : 97-98].

Allah juga berfirman :

ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﻳَﻨﺰَﻏَﻨَّﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻧَﺰْﻍٌ ﻓَﺎﺳْﺘَﻌِﺬْ ﺑﺎِﻟﻠﻪِ ﺇِﻧَّﻪُ ﺳَﻤِﻴﻊٌ ﻋَﻠِﻴﻢٌ‏‎

‎ “Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah hanya kepada Allah. Karena sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. [Al A’raf : 200].

Adapun waktu-waktu tertentu yang dituntunkan untuk Beristi’adzah, antara lain ialah : Saat diganggu setan, adanya bisikan jahat, gangguan didalam shalat, saat marah, mimpi buruk, saat akan membaca Al-Quran, hendak masuk masjid, saat masuk ke tempat buang hajat, saat mendengar lolongan anjing dan ringkikan keledai, ketika akan Berjima’, pada waktu pagi dan petang, Isti’adzah untuk anak-anak dan keluarga, ketika singgah disuatu tempat, ketika akan tidur. Perincian dalil-dalil ini semua terdapat didalam hadits-hadits yang shahih (sehat).

Diantara hikmah Allah menurunkan kitab suci Al-Qur`an ialah sebagai obat dan penawar bagi orang yang beriman. Karena Allah berfirman :

ﻭَﻧُﻨَﺰِّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺀَﺍﻥِ ﻣَﺎﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺂﺀٌ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟِّﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﻻَﻳَﺰِﻳﺪُ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺇِﻻَّﺧَﺴَﺎﺭًﺍ‎

‎ “Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zhalim selain kerugian”. [Al Isra` : 82]. Yang dalam hal ini, membaca Al-Qur`an juga termasuk sebagai terapi untuk mengusir ataupun menjaga dari gangguan setan. Karena sesungguhnya, dengan adanya bacaan Al-Qur`an ini, setan pun akan lari menjauh

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﺎ ﺗَﺠْﻌَﻠُﻮﺍ ﺑُﻴُﻮﺗَﻜُﻢْ ﻣَﻘَﺎﺑِﺮَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻳَﻨْﻔِﺮُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺗُﻘْﺮَﺃُ ﻓِﻴﻪِ ﺳُﻮﺭَﺓُ ﺍﻟْﺒَﻘَﺮَﺓِ‏‎

‎ “Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam pernah bersabda : Janganlah kamu menjadikan rumah- rumahmu sebagai kuburan. Karena sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya”. [HR Muslim, no. 780].

Menyelisihi Setan dan menjauhi sarana-sarananya untuk menyesatkan manusia. Karena setan adalah musuh manusia maka kita wajib menjauhkan diri darinya, dengan Allah berfirman :

ﻳَﺂﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺇِﻥَّ ﻭَﻋْﺪَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺣَﻖٌّ ﻓَﻼَ ﺗَﻐُﺮَّﻧَّﻜُﻢُ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓُ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﻻَﻳَﻐُﺮَّﻧَّﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﺍﻟْﻐُﺮُﻭﺭُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻓَﺎﺗَّﺨِﺬُﻭﻩُ ﻋَﺪُﻭًّﺍ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﺪْﻋُﻮﺍ ﺣِﺰْﺑَﻪُ ﻟِﻴَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏِ ﺍﻟﺴَّﻌِﻴﺮِ‏‎

‎ “Hai manusia, sesungguhnya janji Allah itu adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan duniawi memperdayakan kamu, dan sekali-kali janganlah setan yang pandai menipu memperdayakan kamu tentang Allah. Karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka anggaplah ia musuhmu, karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala”. [Fathir : 5, 6].

Dan tak lupa juga aku akhiri dengan mengucapkan

Wassalam'ualaikum Wr. Wb..

0 Response to "Mitos Perusak Iman Dan Ahlak Umat Manusia"

Posting Komentar

Gunakan bahasa yang santun untuk berkomentar. Dan jangan sampai Rasis apalagi SPAM Sobat..