Didalam Al-Quran sendiri Allah telah berfirman :
وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِۗ اِنَّهٗ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ٢٠٠
“Jika setan benar-benar menggodamu dengan halus, berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-A’raf : 200)
Sebab di dunia ini Allah telah menciptakan berbagai macam jenis makhluk hidup mulai yang dari kasat mata hingga tak kasat mata seperti Malaikat, Jin, dan Manusia. Mereka semua pun tinggal bersama dibumi bersama kita, hanya saja Jin dan setan yang sebagai makhluk tak kasat mata ini bisa membahayakan umat manusia. Mengapa? Sebab, mereka itu memang memiliki misi jahatnya untuk membuat manusia berpaling dari kebesaran Allah lho, karena setan itu adalah sebuah sifat tercela yang dia bisa dari golongan jin, maupun manusia. Seperti layaknya manusia, Jin juga yakin dan berpegang teguh pada agama yang dipercayainya, dari yang Jin Islam, Yahudi, Nasrani dan lain sebagainya.
Lantas, apakah jin bisa masuk Islam, layaknya manusia menjadi seorang muallaf..?? Dahulu di masa Nabi Muhammad ﷺ ada sebuah kejadian dari Jin yang dulunya kafir kemudian masuk Islam, lalu mereka pun menjadi Da’i dengan ikut bersama mengajak kawan-kawannya sesama jin yang lainnya untuk ikut masuk agama Islam dengan Allah Shubhahanahu Wa Ta’ala berfirman :
وَاِذْ صَرَفْنَآ اِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُوْنَ الْقُرْاٰنَۚ فَلَمَّا حَضَرُوْهُ قَالُوْٓا اَنْصِتُوْاۚ فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا اِلٰى قَوْمِهِمْ مُّنْذِرِيْنَ ٢٩
“Ingatlah ketika Kami hadapkan kepadamu Nabi Muhammad sekelompok jin yang mendengarkan bacaan Al-Qur’an. Ketika menghadirinya, mereka berkata, “Diamlah” Ketika bacaannya selesai, maka mereka kembali kepada kaumnya sebagai pemberi peringatan.” (QS. Al-Ahqaf : 29)
Setelah masuk Islam mereka pun mengatakan bahwa Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ternyata ajarannya pun sama juga dengan kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa AS dengan Allah berfirman :
قَالُوْا يٰقَوْمَنَآ اِنَّا سَمِعْنَا كِتٰبًا اُنْزِلَ مِنْۢ بَعْدِ مُوْسٰى مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِيْٓ اِلَى الْحَقِّ وَاِلٰى طَرِيْقٍ مُّسْتَقِيْمٍ ٣٠
“Mereka berkata, “Wahai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan Kitab Al-Qur’an yang diturunkan setelah Musa sebagai pembenar kitab-kitab yang datang sebelumnya yang menunjukkan pada kebenaran dan yang membimbing ke jalan yang lurus.” (QS. Al-Aqaf : 30)
Dari hadist dari Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنَ الْجِنِّ
“Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” Lalu para sahabat bertanya, “Termasuk Anda wahai Rasulullah?” Beliau pun menjawabnya :
وَإِيَّايَ إِلاَّ أَنَّ اللَّه أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلا يَأْمُرنِي إِلاَّ بِخَيْرٍ
“Termasuk saya, hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya, sehingga dia masuk Islam. Karen itu, dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik.” (HR. Muslim : 7286 dan Ibnu Hibban : 6417)
Yang ternyata setiap manusia itu sudah diberikan pendampingnya sejak lahir hingga wafat dengan kedua jenis Jin Qorin dari golongan Malaikat dan Jin yang bisa mempengaruhi perbuatan manusia yang entah itu untuk berbuat kebaikan ataupun kejahatan :
بكل أحد من بني آدم مصاحب من الملك ومصاحب من الشيطان، وهو القرين، فقرينه من الملائكة يأمره بالخير، وقرينه من الشيطان يأمر بالشر، وقد ورد في بعض الروايات أنه لا يولد لبني آدم ولد إلا يولد لإبليس مثله ويوكل به
“Setiap anak Adam itu memiliki teman dari malaikat dan teman dari setan, yang disebut Qorin. Qarin dari malaikat memerintahkan manusia untuk berbuat baik, sementara Qarin dari setan memerintahkannya untuk berbuat kejahatan. Yang dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa setiap kali lahir seorang anak Adam, maka lahir pula seorang setan yang ditugaskan untuk mengawalnya.” (‘Abdul Haqq ad-Dahlawi, Lam’atut Tanqih Fi Syarh Misykatil Mashabih, (Damaskus: Darun Nawadir, 2014). Jilid I, H : 321)
Yang selebihnya Wallahu A’lam Bhishawab.. 🙏
Dan berikut ini aku sampaikan sedikit informasi tentang bagaimana cara bertemu Jin Qorin atau Jin pendamping hidup manusia sebagai kembarannya dari mulai manusia lahir hingga wafat. Dengan catatan kamu melakukannya bukan atas dasar dari sifat takabur, sebab aku sendiri memang belum pernah melakukannya karena gak berani..!! Sebab informasinya pun aku dapatkan dari hasil copy paste tuh sobat. Hehehe.. 😅
Ilustrasi Gambar
- Pertama cabutlah dulu 7 helai rambut dikepala kamu, yang usahakan setelah keramas
- Kemudian ambillah juga 7 potongan kuku dari tangan ataupun kaki kamu
- Jika sudah maka simpan atau tempatkan di sepotong helai kain kafan
- Lalu kamu bungkus semua dari ke 7 helai rambut dan potongan kuku tersebut dengan kain kafan putih tadi
- Setelah itu berikan atau teteskan perasan dari 1 buah jeruk purut hingga habis pada kain kafannya
- Dan untuk langkah yang terakhir tempatkanlah kain kafan yang tadi sudah diisi oleh rambut maupun kuku tersebut ketaman ataupun halaman rumah kamu dengan cara menanamnya, lalu tarulah sedikit benda berat diatasnya agar tidak dirusak oleh kucing ataupun tikus
- Langkah yang terakhir maka tunggulah hingga 7 hari, yang Insya Allah Jin Qorin dari pendamping hidup kamu itu bahkalan datang. Namun dia tak akan bisa diajak untuk berkomunikasi, yang hanya bisa menampakan sekilas sepanjang 5 hingga 7 menitan saja.
Penampakan dari Jin Qorin ini sama rupanya seperti kita juga dari mulai pada gerakan badannya, nada, bentuk badannya, kegemaran, kelakuan baik dan buruk, serta aktifitas dari ke semuanya pun hampir sama persis seperti kita.