Informasi Tentang Artikel Islami Dan Kesehatan

Selasa, 10 September 2019

Ciri Ciri Seorang Istri Sholeha Yang Dijamin Masuk Surga



ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَ ﻛَﺎﺗُﻪ

Hidup berumah tangga adalah sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala yang diberikan kepada hamba-hambaNya setelah nikmat Islam dan iman. Cinta dan kasih sayang serta ketentraman sebagai dambaan, idaman bagi setiap pasangan suami istri. Diantara pilar terpenting bagi kebahagiaan hidup berumah tangga adalah seorang istri yang disabdakan lansung oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam ;

ِﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴﺎَ ﻣَﺘَﺎﻉٌ، ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻦْ ﻣَﺘَﺎﻉِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ‎ ‎ﺷَﻲْﺀٌ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓِ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺔ

“Dunia ini adalah kesenangan semata. Dan tidak ada kesenangan dunia yang lebih utama daripada seorang istri yang sholehah.” (HR. Ibnu Majah)

Dalam suatu riwayat, Nabi Dawud alaihissalam pernah berkata ; Seorang Istri yang jelek Akhlak dan Agamanya, maka bagi suaminya ia itu bagaikan sebuah beban berat yang dipikul oleh seorang lelaki tua renta. Sedangkan seorang istri yang sholehah ia itu ibarat sebuah mahkota yang terbuat dari emas yang menyenangkan bila dipandang mata. Dan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad, diceritakan oleh sahabat Hushain bin Mihshan bahwa bibinya pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam untuk suatu keperluan. Setelah urusannya selesai, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun lalu bertanya kepadanya : “Apakah kamu mempunyai suami?” ia pun menjawab, “Ya.” Beliau pun bertanya lagi : “Bagaimanakah sikapmu terhadapnya?” ia menjawab, “Saya tidak pernah mengabaikannya, kecuali terhadap sesuatu yang tidak aku sanggupi.” Lalu Beliau Bersabda :

ﻓَﺎﻧْﻈُﺮِﻱ ﺃَﻳْﻦَ ﺃَﻧْﺖِ ﻣِﻨْﻪ‎>‎‏ ﻓَﺈِﻧَّﻤَﺎ ﻫُﻮَ ﺟَﻨَّﺘُﻚِ‏‎ ‎ﻭَﻧَﺎﺭُﻙِ

“Perhatikanlah posisimu terhadapnya. Sesungguhnya pula yang menentukan surga dan nerakamu terdapat pada sikapmu terhadap suamimu.” (HR. Ahmad: 18233)

Dalam hadits yang mulia diatas ditegaskan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam tentang sangat agungnya kedudukan suami dihadapan istrinya. Bahwa suami adalah Surga atau Neraka untuk istrinya. Yang artinya bila seorang istri sudah mau berbakti kepada suaminya maka Surga dari Allah pun akan selalu menantinya. Sebaliknya pula bila seorang istri sudah durhaka kepada suaminya, maka nerakalah sebagai ancamannya. Maka sangat mudah bagi seorang wanita untuk mendapat surga dan juga neraka.

Silakan Baca Juga Artikel Tentang : Pernikahan Adalah Sebuah Fitrah Dari Allah SWT Yang Hukumnya Wajib

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam pernah bersabda ;

ﻹِﺫَﺍ ﺻَﻠَّﺖْ ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓُ ﺧَﻤْﺴَﻬَﺎ ﻭَﺻَﺎﻣَﺖْ‏‎ ‎ﺷَﻬْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺣَﻔِﻈَﺖْ ﻓَﺮْﺟَﻬَﺎ ﻭَﺃَﻃَﺎﻋَﺖْ‏‎ ‎ﺯَﻭْﺟَﻬَﺎ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻬَﺎ ﺍﺩْﺧُﻠِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻣِﻦْ ﺃَﻱِّ‏‎ ‎ﺃَﺑْﻮَﺍﺏِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺷِﺌْﺖِ

“Apabila seorang istri melaksanakan shalat lima waktu, berpuasa dibulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan selalu ta’at kepada suaminya, niscaya akan dikatakan kepadanya ; ‘Masuklah kamu kedalam surga dari pintu mana saja yang kamu inginkan’.”

Karena begitu agungnya hak seorang suami yang ada pada istrinya, sehingga Rasulullah Shalallahu‘Alaihi Wassallam Bersabda ;

ﻟَﻮْ ﺃَﻣَﺮْﺕُ ﺃَﺣَﺪًﺍ ﺃَﻥْ ﻳَﺴْﺠُﺪَ ﻟِﺄَﺣَﺪٍ ﻟَﺄَﻣَﺮْﺕُ‏‎ ‎ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓَ ﺃَﻥْ ﺗَﺴْﺠُﺪَ ﻟِﺰَﻭْﺟِﻬَﺎ ﻭَﻟَﻮْ ﺃَﻥَّ ﺭَﺟُﻠًﺎ‎ ‎ﺃَﻣَﺮَ ﺍﻣْﺮَﺃَﺗَﻪُ ﺃَﻥْ ﺗَﻨْﻘُﻞَ ﻣِﻦْ ﺟَﺒَﻞٍ ﺃَﺣْﻤَﺮَ ﺇِﻟَﻰ‎ ‎ﺟَﺒَﻞٍ ﺃَﺳْﻮَﺩَ ﻭَﻣِﻦْ ﺟَﺒَﻞٍ ﺃَﺳْﻮَﺩَ ﺇِﻟَﻰ ﺟَﺒَﻞٍ ﺃَﺣْﻤَﺮَ ﻟَﻜَﺎﻥَ ﻧَﻮْﻟُﻬَﺎ ﺃَﻥْ ﺗَﻔْﻌَﻞَ

“Sekiranya aku boleh memerintahkan seseorang sujud kepada orang lain, maka akan aku perintahkan seorang isteri untuk sujud kepada suaminya. Sekiranya seorang suami memerintahkan isterinya untuk pindah dari gunung Ahmar menuju gunjung Aswad, maka ia wajib untuk melakukannya.” (HR. Ibnu Majah)

Hak-hak istri kepada suaminya diantaranya adalah mentaatinya, menjaga dan merawat rumah dan juga anak-anaknya, menjaga kehormatan dan harta benda milik suaminya, tidak mengizinkan memasuki rumah orang-orang yang tidak dikehendaki oleh suaminya, tidak keluar rumah kecuai dengan seizinnya, berpenampilan menarik dan berdandan yang cantik dihadapan suami, berusaha untuk mencari keridhaan suami yang merupakan ciri-ciri wanita yang akan menjadi penghuni Surga yang disabdakan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam ;

ﺃَﻟَﺎْ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻛُﻢ ﺑِﺮِﺟَﺎﻟِﻜُﻢ ﻓِﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ؟!ﺍﻟﻨَّﺒِﻲ‎ ‎ﻓِﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ، ﻭَﺍﻟﺼِّﺪِّﻳﻖُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ،‏‎ ‎ﻭَﺍﻟﺸَّﻬِﻴﺪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ، ﻭَﺍﻟﻤَﻮْﻟُﻮﺩُ ﻓِﻲ‎ ‎ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ، ﻭَﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻳَﺰُﻭﺭُ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﻓِﻲ ﻧَﺎﺣِﻴَﺔِ‏‎ ‎ﺍﻟﻤِﺼْﺮِ–ﻟَﺎْ ﻳَﺰُﻭﺭُﻩُ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻠَّﻪِ–ﻓِﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ‏‎ ‎‏.ﺃَﻟَﺎْ ﺃُﺧﺒِﺮُﻛُﻢ ﺑِﻨِﺴَﺎﺋِﻜُﻢ ﻓِﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ؟!ﻛُﻞُّ‏‎ ‎ﻭَﺩُﻭﺩٍ ﻭَﻟُﻮﺩٍ ، ﺇِﺫَﺍ ﻏَﻀِﺒَﺖ ﺃَﻭ ﺃُﺳِﻲﺀَ ﺇِﻟَﻴﻬَﺎ‎ ‎ﺃَﻭ ﻏَﻀِﺐَ ﺯَﻭﺟُﻬَﺎ ، ﻗَﺎﻟَﺖ:ﻫَﺬِﻩ ﻳَﺪِﻱ ﻓِﻲ‎ ‎ﻳَﺪِﻙَ ، ﻟَﺎْ ﺃَﻛْﺘَﺤِﻞُ ﺑِﻐُﻤﺾٍ َﺣﺘَّﻰ ﺗَﺮﺿَﻰ

“Maukah aku beritahukan kepada kalian laki-laki penghuni Surga? Para Nabi di Surga, orang-orang yang jujur di Surga, orang yang mati syahid di Surga, anak-anak yang terlahir (mati) di Surga, seorang lelaki yang mengunjungi saudaranya dibelahan kota, yang dia mengunjunginya karena Allah SWT semata. Dan maukah aku tunjukkan kepada kalian wanita ahli Surga? Yaitu setiap istri yang penuh cinta kepada suaminya serta penyayang kepada anak-anaknya, yang ketika suaminya marah kepadanya, lalu ia pun berkata, ‘inilah tanganku yang berada ditanganmu, aku tidak bisa tidur memejamkan mata ini sehingga engkau ridho kepadaku.” (HR. Nasai).

Walaupun menjadi istri yang sholeha itu tidaklah mudah, karena harus mampu juga untuk menjalankan semua hukum syariat islam dari Allah SWT seperti berjilbab dan berhijab, namun dengan bimbingan dari seorang suami yang sholeh Insya Allah akan dimudahkan oleh Rabb-Mu. Sebab berbeda dengan laki-laki yang setelah menikah pun Surganya tetap ada dibawah telapak kaki dari ibu kandungnya. Sedangkan wanita justru ada pada keridhaan dari suaminya dan juga keridhaan dari Allah SWT tuh sobat. Akhir kata aku akhiri postingan ini dengan mengucapkan

ﻭَﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَ ﻛَﺎﺗُﻪ‎
Share:

Kamis, 11 Juli 2019

Lirik Lagu Nissa Sabyan Ya Habibal Qolbi Berserta Artinya





Lagu bertemakan Sholawat yang berjudul Ya Habibal Qolbi ini dicover ulang sedemikian rupa dengan alunan musik bernuansakan religi modern yang ditambahkan juga dengan suara merdu dan lembut milik dari vokalisnya Nissa Sabyan ini ternyata sudah menjadi sebuah Trend baru untuk jenis musik Religi di era milenium sekarang ini loh, yang merupakan seni seruan suara untuk mengungkapkan sebuah kasih sayang dari umat Muslim terhadap baginda Rasulullah SAW sebagai sang penyelamat dunia untuk meluruskan ahlak manusia agar tidak musyrik berbuat syirik yang berpaling dari Rabb-Nya (Allah SWT) lewat wahyunya yang disampaikan lansung oleh Malaikat Jibril kepada (Nabi Muhammad SAW) sebagai suri teladan untuk seluruh umat manusia. Dan untuk syair dari lagu Ya Habibal Qolbi versi Nissa Sabyan dalam bahasa Arab, Latin dan juga Terjemahan bahasa Indonesia bisa kalian pelajari dan dipahami juga lirik dari pujiannya dibawah ini sobat..

Artist : Nissa Sabyan
Judul : Ya Habibal Qolbi
Album : Single
Label : Sabyan Gambus
Download :
MP3 Here

Lirik Lagu Ya Habibal Qolbi Dengan Bahasa Arab Dan Artinya Dari Bahasa Indonesia Bisa Juga Kesitus YouTube



Chours Pertama

ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐَ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐِ
Ya Habibal Qolbiii
Wahai Kekasih Hati

ﻳَﺎ ﺧَﻴْﺮَ ﺍﻟْﺒَﺮَﺍ ﻳَﻪ
Ya Khoirol Baroyaaah
Wahai Kekasih Hati, Wahai Manusia Terbaik

ﻳَﺎ ﻟِﻰ ﺟِﺌْﺖَ ﺑِﺎ ﻟْﺤَﻖِّ ﺭَﺳُﻮْ ﻝَ ﺍﻟْﻬِﺪَﺍﻳَﻪْ
Yalijitta Bil Haqqiii Rasulalhidayaaah
Engkau Datang Dengan Kebenaran, Wahai Rasul Yang Membawa Hidayah

ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْ ﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐَ ﺍﻟﻠﻪ
Ya Rasulallaaah, Ya Habiballaaah
Wahai Rasul Allah, Wahai Kekasih Allah

ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْ ﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐَ ﺍﻟﻠﻪ
Ya Rasulallaaah, Ya Habiballaaah
Wahai Rasul Allah, Wahai Kekasih Allah

ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻮِﻟَﺎﺩَﺓْ ﻛَﺎ ﻟْﺒِﺪَﺍ ﻳَﺔْ ﻟِﻠْﻬِﺪَﺍﻳَﺔْ ﻟِﻠْﻬِﺪَﺍ ﻳَﺔْ ﻛﺎَ‏‎ ‎ﻟْﺒِﺪَﺍ ﻳَﻪْ
Yaumal Wiladaaah Kal Bidayaaah Lilhidayaaah Kal Bidayaaah
Hari Kelahiranmu Adalah Awalnya, Awal Mula Hidayah Bagi Manusia

ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻮِﻟَﺎﺩَﺓْ ﻛَﺎ ﻟْﺒِﺪَﺍ ﻳَﺔْ ﻟِﻠْﻬِﺪَﺍﻳَﺔْ ﻟِﻠْﻬِﺪَﺍ ﻳَﺔْ ﻛﺎَ‏‎ ‎ﻟْﺒِﺪَﺍ ﻳَﻪْ
Yaumal Wiladah Kal Bidayah Lilhidayah Kal Bidayah
Hari Kelahiranmu Adalah Awalnya, Awal Mula Hidayah Bagi Manusia

ﻟِﻠْﻬِﺪَﺍ ﻳَﺔْ ﻛﺎَ ﻟْﺒِﺪَﺍ ﻳَﻪْ
Lilhidayaaah Kal Bidayaaah
Awal Mula Hidayah Bagi Manusia

Reff Pertama

ﺍِﻥْ ﺗَﺠِﺪْ ﻳَﺎ ﻃٰﻪٰ ﺑِﻨُﻮْﺭِ ﺍﻟْﻬِﺪَﺍ ﻳَﺔْ
Intajid Ya Tohaaa Binnurih Hidayaaah
Sungguh Engkau Adalah Pembawa Hidayah

ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْ ﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْ ﻝَ ﺍﻟﻠﻪ
Ya Rasulallaaah, Ya Rasulallaaah
Wahai Rasul Allah, Wahai Rasul Allah

ﺟِﺌْﺖَ ﺑِﺪِﻳْﻦِ ﺍﻟﻠﻪ ﺟِﺌْﺖ ﻛُﻞَّ ﺍﻟْﺒَﺮَﺍ ﻳَﺔْ
Jitta Bidinillaaah Jit Kullal Baroyaaah
Engkau Datang Dengan Membawa Agama Allah

ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐَ ﺍﻟﻠﻪ ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐَ ﺍﻟﻠﻪ
Ya Habiballaaah, Ya Habiballaaah
Wahai Kekasih Allah, Wahai Kekasih Allah

ﻳَﺎ ﺑَﺸِﻴْﺮَﺍﻟْﺨَﻴْﺮ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْ ﻝَ ﺍﻟﻠﻪ
Ya Ya Ya.. Yaa Basyiiirol Khoiiir, Ya Rasulallaaah
Wahai Pembawa Kabar Gembira, Wahai Rasul Allah

ﻳَﺎ ﺩَﻟِﻴْﻞَ ﺍﻟﻨُّﻮﺭْ ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐَ ﺍﻟﻠﻪ
Ya Ya Ya.. Yaa Daliiilannuuur, Ya Habiballaaah
Wahai Pembawa Cahaya Kebenaran, Wahai Kekasih Allah

Chours Kedua

ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐَ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐِ ﻳَﺎ ﺧَﻴْﺮَ ﺍﻟْﺒَﺮَﺍ ﻳَﻪْ
Ya Habibal Qolbiii, Ya Khoirol Baroyaaah
Wahai Kekasih Hati, Wahai Manusia Terbaik

ﻳَﺎ ﻟِﻰ ﺟِﺌْﺖَ ﺑِﺎ ﻟْﺤَﻖِّ ﺭَﺳُﻮْ ﻝَ ﺍﻟْﻬِﺪَﺍﻳَﻪْ
Yalijitta Bil Haqqiii Rasulalhidayaaah
Engkau Datang Dengan Kebenaran, Wahai Rasul Yang Membawa Hidayah

ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْ ﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐَ ﺍﻟﻠﻪ
Ya Rasulallaaah, Ya Habiballaaah
Wahai Rasul Allah, Wahai Kekasih Allah

ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْ ﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐَ ﺍﻟﻠﻪ
Ya Rasulallaaah, Ya Habiballaaah
Wahai Rasul Allah, Wahai Kekasih Allah

Reff Kedua

Harapan Yang Nyata, Hidup Bahagia, Cinta Yang Utama Dihati Slamanya, Denganmu Ya Rasul Rindu Tuk Bersama, Padamu Ya Robbi Terkabul Semoga

ﻳَﺎ ﺑَﺸِﻴْﺮَﺍﻟْﺨَﻴْﺮ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْ ﻝَ ﺍﻟﻠﻪ
Ya Ya Ya.. Ya Basyiiirol Khoiiir, Ya Rasulallaaah
Wahai Pembawa Kabar Gembira, Wahai Rasul Allah

ﻳَﺎ ﺩَﻟِﻴْﻞَ ﺍﻟﻨُّﻮﺭْ ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐَ ﺍﻟﻠﻪ
Ya Ya Ya.. Ya Daliiilannur, Ya Habiballaaah
Wahai Pembawa Cahaya Kebenaran, Wahai Kekasih Allah

Chours Ketiga

ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐَ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐِ ﻳَﺎ ﺧَﻴْﺮَ ﺍﻟْﺒَﺮَﺍ ﻳَﻪْ
Ya Habibal Qalbiii Ya Khoirol Baroyaaah
Wahai Kekasih Hati, Wahai Manusia Terbaik

ﻳَﺎ ﻟِﻰ ﺟِﺌْﺖَ ﺑِﺎ ﻟْﺤَﻖِّ ﺭَﺳُﻮْ ﻝَ ﺍﻟْﻬِﺪَﺍﻳَﻪْ
Yalijitta Bil Haqqiii Rasulalhidayaaah
Engkau Datang Dengan Kebenaran, Wahai Rasul Yang Membawa Hidayah

ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْ ﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐَ ﺍﻟﻠﻪ
Ya Rasulallah, Ya Habiballah
Wahai Rasul Allah, Wahai Kekasih Allah

ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْ ﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﻳَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐَ ﺍﻟﻠﻪ
Ya Rasulallah, Ya Habiballah
Wahai Rasul Allah, Wahai Kekasih Allah


Sebagai umat muslim yang selalu mampu untuk bertaqwa, taat dan patuh pada perintah-perintahnya Allah SWT tentunya pun kita akan selalu terus menghormati Nabi Muhammad SAW lewat setiap dari ajakannya berupa seruan dan juga sabda-sabdanya, yang selalu baginda Rasul SAW sampaikan kepada semua kaum muslimin dan muslimat yang dicintainya, dengan cara bersholawat agar bisa mendapatkan syafaat dari yang pernah dicontohkan disaat beliau masih hidup bersama para sahabat-sahabatnya seperti Umar bin Qattab yang sama persis juga pada judul lagu bertemakan religi dari Ya Habibal Qolbi ini

Kalian Mungkin Tertarik Juga Dengan : Lirik Lagu Rohman Ya Rohman Nissa Sabyan Berserta Artinya

Share:

Jumat, 05 Juli 2019

Lirik Lagu Rohman Ya Rohman Nissa Sabyan Berserta Artinya



Khoirunnisa atau lebih dikenal oleh kalangan masyarakat ini memiliki nama panggung bermusiknya dengan panggilan Nissa Sabyan, yang lahir di Lumajang, Jawa Timur, 23 Mei 1999 dengan umur 20 tahun adalah penyanyi Gambus yang tergabung dalam grup musik Sabyan Gambus sebagai vokalis utamanya. Nissa pun dikenal oleh publik sendiri karena ia sering menyanyikan ulang (cover) lagu-lagu yang bernuansakan islami ataupun shalawat nabi. Video klipnya pun telah ditonton oleh jutaan orang dan sering menjadi sebuah trending yang hangat juga disitus YouTube

Nissa yang merupakan seorang vokalis dari band Sabyan Gambus ini sempat tinggal sebentaran dikota Bandung sampai kelas 6 SD, kemudian ia pindah ke Jakarta lalu setelah lulus dari SMP, Nissa pun meneruskan sekolahnya ke SMKN 56 Jakarta. Dari situlah Nissa yang baru memasuki usia 20 tahun pada 2019 ini bercita-cita ingin melanjutkan kuliahnya di jurusan musik. Namun hingga saat ini ia ingin tetap terus fokus pada grup bandnya dahulu. Dan berikut ini aku pun akan berikan satu buah lagu berserta lirik bahasa arab dan juga terjemahan dari bahasa indonesianya yang nantinya bisa kalian pelajari dan pahami.

Artist : Nissa Sabyan
Judul : Rohman Ya Rohman
Album : Single
Label : Sabyan Gambus
Download : MP3 Here


Nissa Syaban Ya Maulana
Download Here



Chours Pertama Ulangi Hingga 3 Kali

ﺭﺣﻤﻦ ﻳﺎ ﺭﺣﻤﻦ
Rohman.. Ya Rohman..
Yang Maha Penyanyang. Ya. Yang Maha Penyanyang

ﺳﺎﻋﺪﻧﻲ ﻳﺎ ﺭﺣﻤﻦ
Sa'idni Ya Rohman
Bantulah Aku Yang Maha Penyayang

ﺍﺷﺮﺡ ﺻﺪﺭﻱ ﻗﺮﺁﻥ
Israh Shodri Qur'an
Penuhi Hati Ini (Dengan Cinta) Dari Al-Qur’an

ﺃﻣﻸ ﻗﻠﺒﻲ ﻗﺮﺁﻥ
Imlak Qolbi Qur'an
Lapangkan Dadaku Hanya Untuk Al-Qur’an

ﻭﺍﺳﻘﻲ ﺣﻴﺎﺗﻲ ﻗﺮﺁﻥ
Washli Hayati Qur'an
Sirami Hidupku Dengan Al-Qur’an

Reff Pertama

ﻟﻠﻪ ﻟﻠﻪ ‏ ‎
Lillah.. Lillah..
Hanya Untuk Allah.. Hanya Untuk Allah..

‎ﻟﻠﻪ ﻟﻠﻪ ﻳﻬﻔﻮ ﺃﻣ
Yahfu Amalilillah
Begitu Mendalam Keinginanku Karena Allah

ﻭﻟﺤﻔﻆِ ﻛﺘﺎﺏِ ﺍﻟﻠﻪ
Walihifdhi Kitabillah
Bisakah Aku Mempelajari Al-Qur’an

ﻣﻦ ﺃﻭﻝِ ﺑﺎﺳﻢ ِ ﺍﻟﻠﻪ
Min Awwali Bismillah
Dimulai Dengan “Bismillah..”

ﻟﻠﺨﺘﻢ ﻭﻟﻠﺮﺿﻮﺍﻥ
Lil Khotmil Wa Lirridwan
Hingga Penutupan (Al-Qur’an) Dan Berhasil (Tamat)

↑ ↑ ↑ ↑ ↑
Back To Chours Pertama Ulangi Hingga 2 Kali

Reff Kedua

ﻳﺎ ﻧﻮﺭ ﻳﺎ ﻧﻮﺭ
Ya Nur.. Ya Nur..
Cahaya.. Wahai Cahaya..

ﻳﺎ ﻣــُـﺤﻜﻢ ﻳﺎ ﺗﻨﺰﻳﻞ
Ya Muhkamu Ya Tanzir
Diturunkan Kepada Yang “Terpilih”

ﻟﻤﺤﻤﺪ ﻋﻦ ﺟﺒﺮﻳﻞ
Li Muhammad Ya'an Jibril
Untuk Muhammad (SAW), Melalui Jibril

ﻣﻦ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﺩﻟﻴﻞ
Min Rabbil 'Arsyidnil
Dalam Lindungan Dan Bimbingan Allah Ta’ala

ﻟﻠﻌﺎﻟﻢ ﻭﺍﻷﻧﺴﺎﻥ
Lil 'alami Wal Insan
Bagi Semesta Alam Dan Manusia

ﺗﻜﺒﻴﺮ ﺗﻜﺒﻴﺮ
Takbir.. Takbir..
Bertakbirlah.. Bertakbirlah..

ﻟﻠﺤﺎﻓﻆِ ﻭﻫﻮ ﺻﻐﻴﺮ
Lil Hafidi Wahwa Shogir
Untuk Itu, Siapakah Yang Telah Belajar Al-Quran Sedari Kecil

ﻭﺿـّﺎﺀ ﺍﻟﻌﻴﻦ ﻗﺮﻳﺮ
Wadhoul'aini Qoriir
Mata Menerangi Dengan Ketenangan Dan Kedamaian

ﻳﺤﻤﻞُ ﻓﺠﺮﺍً ﻟﻴــُـﻨﻴﺮ
Yahmilu Fajro Liyuniir
Bersinar Laksana Cahaya Subuh

ﺑﺘﻼﻭﺗﻪ ﺍﻷﻛﻮﺍﻥ
Bitilawatil Akwar
Dan Alam Semesta Yang Diperkaya Dengan Ayat-Ayat Sucinya

Chours Ketiga Ulangi Hingga 2 Kali

ﺭﺣﻤﻦ ﻳﺎ ﺭﺣﻤﻦ
Rohman.. Ya Rohman..
Yang Maha Penyanyang. Ya. Yang Maha Penyanyang

ﺳﺎﻋﺪﻧﻲ ﻳﺎ ﺭﺣﻤﻦ
Sa'idni Ya Rohman
Bantulah Aku Yang Maha Penyayang

ﺍﺷﺮﺡ ﺻﺪﺭﻱ ﻗﺮﺁﻥ
Israh Shodri Qur'an
Penuhi Hati Ini (Dengan Cinta) Dari Al-Qur’an

ﺃﻣﻸ ﻗﻠﺒﻲ ﻗﺮﺁﻥ
Imlak Qolbi Qur'an
Lapangkan Dadaku Hanya Untuk Al-Qur’an

ﻭﺍﺳﻘﻲ ﺣﻴﺎﺗﻲ ﻗﺮﺁﻥ
Washli Hayati Qur'an
Sirami Hidupku Dengan Al-Qur’an

Reff Ketiga

ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻤﻌﻨﺎ
Allah.. Allah.. Allahummaj'ma'ana
Wahai Allah, Kumpulkanlah Kami Bersama

ﺑﻜﺘﺎﺑﻚ ﻭ ﺍﻧﻔﻌﻨﺎ
Bikitabika Wakhfa'na
Satu Panduan, Dan Membuatnya Menjadi Manfaat Bagi Sesama

ﻭﺍﺟﻌﻠﻪ ﻟﻨﺎ ﺣﺼﻨﺎ
Waj'alhulana Hishda
Menjadi Benteng Pertahanan Kita

ﻭﻫﺪﻯ ﺃﺑﺪﺍ ﻭﺃﻣﺎﻥ
Wahudana Abadan Waman
Penenang Dan Pembimbing Kita Yang Kekal Abadi


↑ ↑ ↑ ↑ ↑
Back To Chours Pertama Ulangi Hingga 1 Kali


ﺭﺣﻤﻦ ﻳﺎ ﺭﺣﻤﻦ
Rohman.. Ya Rohman..
Yang maha Penyanyang.. Ya Yang Maha Penyanyang

ﺭﺣﻤﻦ ﻳﺎ ﺭﺣﻤﻦ
Rohman.. Ya Rohman..
Yang Maha Penyanyang.. Ya Yang Maha Penyayang


Mohon dimaafkan ya sobat jika lirik dari lagu berserta artinya aku buatkan secara singkat saja, karena hal ini dilakukan yang tak lain adalah hanya untuk tujuan menghemat karakter agar tidak terlalu panjang pada isi di artikelnya, dan tak lupa aku pun ingin memohon rasa pengertiannya juga kepada para pengunjung untuk tidak complain secara berlebihan jika ada dari beberapa berkas video maupun mp3 diblog ini yang file berkasnya sudah File not found atau dihapus dari situs tempat penyimpanan gratisannya.

Baca Juga : Video Klip 3GP Cherrybelle Feat Cinta Laura Beautiful

Share:

Rabu, 05 Juni 2019

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah Sobat Blogger






Tak terasa kita telah menjalani ibadah puasa ramadhan sebulan penuh lamanya yang seakan waktu berjalan dengan cepat, padahal kalau dirasa-rasa lagi kayaknya baru saja kemarin lho kita semua menyambut bulan puasanya, tetapi kini bulan suci itu akan berlalu dan kita bersiap untuk menyambut hari raya idul fitri 2019 yang penuh dengan kemenangan. Terkadang pada hari-hari ini perasaan sedih dan bahagia pun saling berganti menghiasi suasana hati. Bersedih karena melepas bulan ramadhan yang telah pergi, sekaligus bahagia karena bisa menyambut kembali dihari raya lebaran yang suci ini.

Sebab hari raya idul fitri adalah hari besar umat muslim yang sangat dinanti-nanti sebagai momentum kemenangan untuk melawan semua ujian dan cobaan ketika melaksanakan ibadah puasanya. Yang mungkin untuk sebagian orang, puasa itu akan terasa berat, karena untuk menahan rasa lapar dan haus seharian bukanlah hal yang sangat mudah untuk dilakukan, apalagi kalau misalnya saja mereka masih harus bekerja seharian untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya. Akan tetapi pada kenyataannya mereka telah berhasil melaluinya dan tetap mampu untuk selalu sabar dan ikhlas berpuasanya demi mengharapkan imbalan pahala yang tak terbatas. Tapi kalau kita simak lagi makna dari hari kemenangan itu sendiri bukanlah berhasil menahan hawa nafsunya saja lho, melainkan untuk keberkahan yang telah kita peroleh dibulan ramadhan itu sendiri.

Silakan Baca Juga Tentang : Pengertian Dari Arti Dan Makna Minal Aidin Wal Faidzin

Mungkin kalian pernah mendengar kalimat dihari lebaran idul fitri, dimana kita akan kembali suci lagi bagaikan bayi yang baru dilahirkan ke dunia oleh ibunya. Yang jika mendengar kata-kata tersebut, pastinya pun kita sudah paham betul dari besarnya berkah yang diberikan oleh Allah ﷻ yang telah menjadikan bulan puasa ramadhan ini sebagai bulan untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan dan mendapatkan pahalanya. Selain tradisi menyantap makanan khas lebaran seperti ketupat, lontong, sayur nangka, yang dilengkapi dengan opor ayam ataupun rendang sapi pedas, tradisi lainnya adalah mengucapkan kata-kata memohon maaf kepada orang-orang yang kita kenal. Karena manusia memang tak pernah akan luput dari banyaknya kesalahan (khilaf). Dan untuk menyempurnakan nilai dari ibadahnya, seringkali pula kita saling balas membalas kata-kata ucapannya kepada seseorang yang kita cintai, baik secara langsung maupun yang tidak langsung kepada mereka.

Kalau secara langsung, biasanya pun kita akan bertemu langsung dengan cara mengunjungi rumah kerabat dan para sahabat terdekat untuk menyambung Tali Silahturahim. Tapi kalau secara tidak langsung, biasanya kita hanya akan memberikan kata-kata ucapan selamat Hari Raya Idul Fitrinya melalui Caption gambar ataupun foto di media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter, Path, ataupun Line. Yang tak jarang pula dengan hastaq (#). Ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri pun telah menjadi trending topik di berbagai sosmed. Yang kata-kata ucapan selamat hari rayanya ini biasanya tak harus juga berisi dari sebuah harapan, doa, ataupun kata-kata saling memaafkan satu sama lain saja, namun begitu ucapannya juga bisa bermakna rasa cinta dan kasih sayang kepada seseorang yang selama ini tak pernah merasa bosan untuk selalu mau menemani kita dalam suka maupun duka, seperti keluarga, sahabat, dan juga pasangan hidup berumah tangganya.

Terkhusus untuk keluarga sendiri, terkadang kita merasa gengsi untuk meminta maaf lebih dulu kepada orangtua, adik dan juga kakak. Entah apa alasannya kita merasa gengsi ketika ingin mengucapkan kata-kata maaf lahir batinnya yang terasa sangat sulit. Padahal dihari lebaran idul fitri ini adalah waktu yang paling pas untuk meminta maaf kepada ibu dan ayah. Cobalah kalian ingat-ingat lagi kapan ya terakhir kalinya kamu meminta maaf sama orangtua dirumah? Mungkin tak terhitung lagikan seberapa banyak dosa-dosa besar kita kepada mereka. Oleh karena itu janganlah merasa malu untuk memberikan ucapan mohon maaf lahir dan batinnya kepada mereka, karena jika beliau sudah tidak ada sudah pasti kita sebagai anak hanya akan merasakan kesedihan dan juga rasa menyesal yang sangat mendalam. Untuk itu jadikanlah momen dihari raya idul fitri ini sebagai momen untuk menikmati kebersamaan kepada orang-orang tercinta sekaligus momen perubahan untuk menjadi lebih baik lagi daripada hari-hari yang sebelumnya.



Untuk seluruh para sahabatku khususnya didunia maya ini, aku hanya ingin mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah 2019

ﺗَﻘَﺒَّﻞَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣِﻨَّﺎ ﻭَ ﻣِﻨْﻜُﻢ ﺻِﻴَﻤَﻨَﺎ ﻭَﻭَﺍﻟْﻔَﺎﺋِﺰِ ‎ﻭَﺟْﻌَﻠْﻨَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌَﺎﺋِﺪِﻳﻦ ﻭَﺍﻟْﻔَﺎﺋِﺰِﻳﻦ

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Shiyamana Wa Shiyamakum Wa Ja’alna Minal ‘Aidin Wal Faizin. Mohon Maaf Lahir dan Batin Ya Sobat jika mungkin pernah ada kesalahan lewat beberapa tulisan pada setiap postingan diblog ini dari yang sengaja ataupun yang tidak disengaja dengan segala khilaf yang pernah aku lakukan. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima puasa dan amal dari kami dan dari kalian juga. Aamiin ya Allah.. 🤲

Share:

Sabtu, 01 Juni 2019

Pernikahan Adalah Sebuah Fitrah Dari Allah SWT Yang Hukumnya Wajib





Sudah tahukan kamu jika Agama Islam adalah agama Fitrah, dan manusia diciptakan oleh Allah ‘Azza wa Jalla sesuai dengan fitrah ini. Oleh karena itu, Allah telah menyuruh manusia untuk menghadapkan diri mereka keagama fitrah agar tidak terjadi penyelewengan dan penyimpangan sehingga manusia tetap berjalan diatas fitrahnya. Sebab pernikahan adalah fitrah manusia, maka dari itu Islam menganjurkan untuk menikah yang merupakan Gharizah Insaniyyah (naluri kemanusiaan). Apabila gharizah (naluri) ini tidak dipenuhi dengan jalan yang sah, maka ia akan mencari jalan-jalan syaitan yang akan menjerumuskan manusia kelembah hitam. Dengan Firman Allah ‘Azza wa Jalla :

ﻓَﺄَﻗِﻢْ ﻭَﺟْﻬَﻚَ ﻟِﻠﺪِّﻳﻦِ ﺣَﻨِﻴﻔًﺎ ۚ ﻓِﻄْﺮَﺕَ ﺍﻟﻠَّﻪِ‏‎ ‎ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻓَﻄَﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ۚ ﻟَﺎ ﺗَﺒْﺪِﻳﻞَ ﻟِﺨَﻠْﻖِ‏‎ ‎ﺍﻟﻠَّﻪِ ۚ ﺫَٰﻟِﻚَ ﺍﻟﺪِّﻳﻦُ ﺍﻟْﻘَﻴِّﻢُ ﻭَﻟَٰﻜِﻦَّ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ‎ ﻟَﺎ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ‎

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam), (sesuai) Fitrah Allah, disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus ; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” [Ar-Ruum : 30]

Definisi Nikah ﺍَﻟﻨِّﻜَﺎﺡُ )‏‎ ) An-Nikaah menurut bahasa Arab berarti adh-dhamm (menghimpun). Kata ini dimutlakkan untuk akad atau persetubuhan. Adapun menurut syari’at, Ibnu Qudamah Rahimahullaah berkata, “Nikah menurut syari’at adalah akad perkawinan. Ketika kata nikah diucapkan secara mutlak, maka kata itu bermakna demikian selagi tidak ada satu pun dalil yang memalingkan darinya.” [1]. Al-Qadhi Rahimahullaah mengatakan, “Yang paling sesuai dengan prinsip kami bahwa pernikahan pada hakikatnya berkenaan dengan akad dan persetubuhan sekaligus. Yang hal ini berdasarkan Firman Allah Ta’ala :

ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻨْﻜِﺤُﻮﺍ ﻣَﺎ ﻧَﻜَﺢَ ﺁﺑَﺎﺅُﻛُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀِ‏‎ ‎ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﺎ ﻗَﺪْ ﺳَﻠَﻒَ ۚ ﺇِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻓَﺎﺣِﺸَﺔً ﻭَﻣَﻘْﺘًﺎ‎ ‎ﻭَﺳَﺎﺀَ ﺳَﺒِﻴﻠًﺎ‎

“Dan janganlah kamu menikahi perempuan-perempuan yang telah dinikahi oleh ayahmu, kecuali (kejadian pada masa) yang telah lampau. Sungguh, perbuatan itu sangat keji dan dibenci (oleh Allah). Dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh).” [An-Nisaa’ : 22][2].

Agama Islam Menganjurkan Nikah yang menjadikan ikatan pernikahan yang sah berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah sebagai satu-satunya sarana untuk memenuhi tuntutan naluri manusia yang sangat asasi, dan sarana untuk membina keluarga yang sakinah. Penghargaan Islam terhadap ikatan pernikahan besar sekali, sampai-sampai ikatan itu ditetapkan sebanding dengan separuh agama. Shahabat Anas bin Malik Radhiyallaahu ‘anhu berkata : “Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam :

ﻣَﻦْ ﺗَﺰَﻭَّﺝَ ﻓَﻘَﺪِ ﺍﺳْﺘَﻜْﻤَﻞَ ﻧِﺼْﻒَ ﺍْﻹِﻳْﻤَﺎﻥِ،‏‎ ‎ﻓَﻠْﻴَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠﻪَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨِّﺼْﻒِ ﺍﻟْﺒَﺎﻗِﻰ‎

“Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh imannya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.’ Dalam lafazh yang lain disebutkan, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ﻣَﻦْ ﺭَﺯَﻗَﻪُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓً ﺻَﺎﻟِﺤَﺔً ﻓَﻘَﺪْ ﺃَﻋَﺎﻧَﻪُ‏‎ ‎ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺷَﻄْﺮِ ﺩِﻳْﻨِﻪِ، ﻓَﻠْﻴَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠﻪَ ﻓِﻲ‎ ‎ﺍﻟﺸَّﻄْﺮِ ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻰ‎

“Barangsiapa yang dikaruniai oleh Allah dengan wanita (isteri) yang shalihah, maka sungguh Allah telah membantunya untuk melaksanakan separuh agamanya. Maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam menjaga separuhnya lagi.”

Islam Tidak Menyukai Hidup dari seorang laki-laki yang membujang, karena Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk menikah dan melarang keras kepada orang yang tidak mau menikah. Shahabat Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu berkata : “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk menikah dan melarang membujang dengan larangan yang keras.” Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda :

ﺗَﺰَﻭَّﺟُﻮﺍ ﺍﻟْﻮَﺩُﻭْﺩَ ﺍﻟْﻮَﻟُﻮْﺩَ، ﻓَﺈِﻧِّﻲ ﻣُﻜَﺎﺛِﺮٌ ﺑِﻜُﻢُ‏‎ ‎ﺍْﻷَﻧْﺒِﻴَﺎﺀَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ‎

“Nikahilah wanita yang subur dan penyayang. Karena aku akan berbangga dengan banyaknya ummatku dihadapan para Nabi pada hari Kiamat nanti.”



Sindiran Pedas Umar Bin Khattab Kepada Yang Sudah Layak Menikah Tetapi Belum Mau Untuk Menikah

Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu berkata kepada seseorang yang belum menikah, padahal ia sudah layak untuk menikah karena tidak ada lagi penghalang buat dirinya dan tidak ada target pula yang lebih penting dari menikah.

ﻣﺎ ﻳﻤﻨﻌﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﻜﺎﺡ ﺇﻻ ﻋﺠﺰ ﺃﻭ ﻓﺠﻮﺭ‎

“Tidak ada yang menghalangimu menikah kecuali kelemahan (lemah syahwat) atau kemaksiatan, sebagai (ahli maksiat)”. Yang tentunya kita sudah pernah membaca sebuah motivasi agar segera menyempurnakan setengah agama dari Al-Quran dan Sunnah. Sebab sindiran pedas untuk penyemangat dari ulama yang mempraktekkan Al-Quran dan Sunnah dan menjadi suri tauladan. Imam Ahmad Rahimahullah pernah berkata :

ﻟﻴﺴﺖ ﺍﻟﻌﺰﺑﺔ ﻣﻦ ﺃﻣﺮ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻓﻲ‎ ‎ﺷﻲﺀ ﻭﻗﺎﻝ ﻣﻦ ﺩﻋﺎﻙ ﺇﻟﻰ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﺘﺰﻭﻳﺞ‎ ‎ﻓﻘﺪ ﺩﻋﺎﻙ ﺇﻟﻰ ﻏﻴﺮ ﺍﻹﺳﻼﻡ‎

“Hidup membujang bukanlah termasuk ajaran Islam.”, Beliau juga berkata, “Barangsiapa yang mengajak untuk tidak menikah, maka dia telah menyeru kepada selain Islam.” lalu Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu pun berkata :

ﻟﻮ ﻟﻢ ﻳﺒﻖَ ﻣﻦ ﺃﺟﻠﻲ ﺇﻻ ﻋﺸﺮﺓ ﺃﻳﺎﻡ،‏‎ ‎ﻭﻟﻲ ﻃﻮﻝٌ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﻜﺎﺡ ﻟﺘﺰﻭﺟﺖ ﻛﺮﺍﻫﻴﺔ‎ ‎ﺃﻥ ﺃﻟﻘﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰﺑﺎً‎

“Seandainya aku tahu bahwa ajalku tinggal sepuluh hari lagi, dan aku mempunyai kemampuan untuk menikah, maka aku akan menikah. Karena aku tidak suka bertemu dengan Allah dalam keadaan membujang.”

Thawus (seorang tabi’in), Rahimahullah berkata :

ﻻ ﻳﺘﻢ ﻧﺴﻚ ﺍﻟﺸﺎﺏ ﺣﺘﻰ ﻳﺘﺰﻭﺝ‎

“Tidaklah akan sempurna ibadah dari seorang pemuda sampai ia sudah mampu untuk menikah.”

Abdullah bin ‘Abbas berkata kepada Sa’id bin Jubair yang belum menikah setelah ditanya, ia pun berkata

ﺗﺰﻭﺝ ﻳﺎ ﺳﻌﻴﺪ ﻓﺈﻥ ﺧﻴﺮ ﺭﺟﺎﻝ ﻫﺬﻩ‎ ‎ﺍﻷﻣﺔ ﺃﻛﺜﺮﻫﻢ ﻧﺴﺎﺀً.‎

“Menikahlah wahai Sa’id, karena sesungguhnya sebaik-baik umat ini adalah yang banyak isterinya.’ karena ucapan dari Umar ini telah dijadikan hujjah sesuai dengan keadaan

ﻭﻗﺎﻝ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺑﻦ ﻣﻴﺴﺮﺓ ﻗﺎﻝ ﻟﻲ‎ ‎ﻃﺎﻭﺱ ﻟﺘﻨﻜﺤﻦ ﺃﻭ ﻷﻗﻮﻟﻦ ﻟﻚ ﻣﺎ ﻗﺎﻝ‎ ‎ﻋﻤﺮ ﻷﺑﻲ ﺍﻟﺰﻭﺍﺋﺪ ﻣﺎ ﻳﻤﻨﻌﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﻜﺎﺡ‎ ‎ﺇﻻ ﻋﺠﺰ ﺃﻭ ﻓﺠﻮﺭ‎

Ibrahim bin Maisarah berkata, “Thawus berkata kepadaku, ‘Engkau benar-benar menikah atau aku mengatakan kepadamu seperti apa yang dikatakan oleh ‘Umar kepada Abu Zawaid, “Jika tidak ada yang menghalangimu untuk menikah, kecuali kelemahan atau kemaksiatan (ahli maksiat).

Setelah kalian sudah mengetahui penjelasan dari beberapa hadits maupun sunnah yang telah aku sampaikan ini, maka terkhusus buat kaum bani adam atau laki-laki yang memang sudah mampu untuk berkeluarga hendaklah menikahi wanita-wanita yang berahlak baik untuk dijadikan sebagai pasangan hidup (istri sholeha) hingga maut memisahkan. Yang begitu juga untuk kaum wanitanya jangan sampai pula untuk tidak mau menikah jika telah siap, apalagi sampai menyukai sesama jenisnya yaitu menjadi kaum lesbian agar tidak mendapatkan laknat dan murka dari Rabb-Mu (Allah SWT)

Silakan Baca Juga Sobat Tentang : Pandangan Islam Menyerupai Laki Laki Dan Perempuan

Share:

Kamis, 30 Mei 2019

Hukum Islam Buat Para Pelakor Perebut Suami Orang





Kebahagian adalah sebuah impian yang paling indah, yang dimiliki oleh setiap orang. Karena tidak ada satupun manusia normal dimuka bumi serambi mekah ini yang ingin kehidupan di keluarga tercintanya hancur berantakan. Makanya, setiap orang yang sudah berkeluarga pastinya akan selalu ingin berusaha terus untuk melindungi dan mempertahankan keluarganya supaya tidak hancur. Sebab adanya kehadiran dari orang pihak ketiga inilah yang paling ditakutkan oleh pasangan suami istri. Umumnya mereka tidak ingin suaminya berselingkuh ataupun sebaliknya karena anak-anaknya pulalah yang nantinya akan menjadi korbannya. Sebagian keluarga akan hancur dan tidak damai lantaran ada pihak ketiga yang ingin merusak hubungan rumah tangga mereka atau yang biasa disebut juga sebagai takhbib.

Baca Juga Sobat : Amalan Baik Dan Buruk Yang Akan Terus Mengalir Pahala Dan Dosanya

Pihak ketiga ini diistilahkan dengan sebutan sebagai Pelakor dan Pebinor. Pelakor untuk perempuan yang merebut suami orang lain, sementara Pebinor ditujukan untuk laki-laki yang merebut istri orang lain, yang baik pelakor ataupun pebinor keduanya sama-sama dilarang dalam agama Islam. Bahkan, Rasulullah ﷺ pun pernah bersabda ke umatnya :

ﻣَﻦْ ﺧَﺒَّﺐَ ﻋَﺒْﺪًﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﻫْﻠِﻪِ ﻓَﻠَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ،‏‎ ‎ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻓْﺴَﺪَ ﺍِﻣْﺮَﺃَﺓً ﻋَﻠَﻰ ﺯَﻭْﺟِﻬَﺎ ﻓَﻠَﻴْﺲَ‏‎ ‎ﻣِﻨَّﺎ‎

“Siapa yang menipu dan merusak (hubungan) seorang budak dengan tuannya, maka mereka itu bukanlah bagian dari kami. Dan siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya, maka dia bukanlah bagian dari kami.” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, Silsilah al-Ahadits al-Shahihah hadits no. 325). Yang didalam kitab Mausu’ah Fiqhiyyah pun sudah dijelaskan bahwa merusak disini adalah mengompor-ngompori untuk meminta cerai atau menyebabkannya secara tidak langsung.

ﻣَﻦْ ﺃَﻓْﺴَﺪَ ﺯَﻭْﺟَﺔَ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﺃَﻱْ:ﺃَﻏْﺮَﺍﻫَﺎ‎ ‎ﺑِﻄَﻠَﺐِ ﺍﻟﻄَّﻼَﻕِ ﺃَﻭِ ﺍﻟﺘَّﺴَﺒُّﺐِ ﻓِﻴﻪِ ، ﻓَﻘَﺪْ‏‎ ‎ﺃَﺗَﻰ ﺑَﺎﺑًﺎ ﻋَﻈِﻴﻤًﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏِ ﺍﻟْﻜَﺒَﺎﺋِﺮِ”‏‎ ‎ﺍﻧﺘﻬﻰ‎

“Yang dimaksud merusak istri orang lain disini yaitu mengompor-ngompori untuk meminta cerai atau menyebabkannya, maka ia telah melakukan dosa yang sangat besar.” Maka demikian juga buat para Pelakor yang menggoda suami orang lain, membuat suami bisa lupa akan tanggung jawabnya sebagai imam di keluarganya, dan benci kepada istrinya karena perbuatan selingkuh. Yang tentunya berbeda dengan wanita yang menawarkan diri untuk dinikahi kepada seorang laki-laki, dalam hal ini hukumnya boleh, baik yang statusnya masih jomblo ataupun sudah menikah. Karena hal yang seperti ini tidaklah akan mengurangi kehormatan dan kemuliaan dari seorang wanita itu sendiri.



Dalam hadits diatas pun telah menunjukan bahwa merebut atau merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya (Pebinor), ataupun merusak hubungan suami dengan istrinya (Pelakor), kedua-duanya tidak pernah dibenarkan dalam agama Islam. Bahkan, Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengancam bahwa orang yang merusak pasangan suami istri itu sebagai bukan bagian dari Islam. Yang jangankan hanya merebut suami atau istri orang lain, untuk meminang pinangan orang lain saja tidak di perbolehkan. Sebab Rasulullah melarang seorang laki-laki meminang pinangan orang lain, kecuali kalau sudah jelas laki-laki tersebut sudah memutuskan pinangannya (HR. Ahmad). Sebab semua ini bertujuan agar terciptanya kedamaian, keharmonisan pada saat berumah tangga dan terhindar pula dari perpecahan.

Dalam pernikahan pun karena statusnya sebagai ibadah kepada Allah maka wajib pula jika kita sudah meminta terlebih dahulu sebuah doa restu kepada kedua orangtua, entah itu untuk keluarga sendiri maupun kepada keluarga besar dari calon mertuanya seperti pada hadits berikut ini sobat

ﺭِﺿَﻰ ﺍﻟﺮَّﺏِّ ﻓِﻲ ﺭِﺿَﻰ ﺍﻟﻮَﺍﻟِﺪِ، ﻭَﺳَﺨَﻂُ‏‎ ‎ﺍﻟﺮَّﺏِّ‏‎ ‎ﻓِﻲ ﺳَﺨَﻂِ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪِ

Dari Abdullah bin ’Amru Radhiallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Ridha Allah itu tergantung pada ridha orangtua kita, dan murka Allah pun tergantung juga pada murkanya orangtua.” (Hasan. at-Tirmidzi : 1899, HR. al-Hakim : 7249, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabiir : 14368, al-Bazzar : 2394). Kandungan dari hadits ini adalah : Seorang anak itu wajib berusaha untuk membuat kedua orang tuanya menjadi ridha. Yang dalam hadits diatas, Rasulullah menyebutkan bahwa ridha Allah bergantung pada ridha orangtua. Yang sama halnya juga dengan mencari ridha dari Allah ﷻ yang merupakan suatu kewajiban, demikian pula dengan mencari ridha dari kedua orangtua kita.

Silakan Dibaca Juga Artikel Tentang : Dosa Besar Penyebab Jodoh Tidak Diberikan Oleh Allah

Share:

Navigation List


BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.