Mendatangi Dukun Peramal Haram Dalam Ajaran Islam




Apapun dari setiap alasan manusia yang dengan sengaja dan berani untuk mendatangi dan membenarkan tukang ramal ataupun dukun dalam segala hal dengan keyakinan bahwa tukang ramal itu mengetahuinya dengan sendirinya, bukan karena adanya setan yang mengabarkannya, hal seperti ini dihukumi sebagai manusia yang telah Kafir (keluar dari Islam). Karena untuk mengetahui hal-hal yang bersifat ghaib secara khusus itu hanyalah Allah saja yang maha tahu. Sebab Allah Ta’ala Berfirman :

ﻭَﻋِﻨْﺪَﻩُ ﻣَﻔَﺎﺗِﺢُ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐِ ﻟَﺎ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻬَﺎ‎ ﺇِﻟَّﺎ ﻫُﻮَ‏‎

‎‏”Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib tidak ada yang akan mengetahuinya kecuali Dia sendiri” (QS. Al An’am : 59)

Begitu pula dalam ayat yang lainnya di sebutkan :

ﻗُﻞْ ﻟَﺎ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ‎ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠَّﻪ‏‎

‎‏“Katakanlah : Tidak ada seorangpun dilangit dan dibumi yang dapat mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah.” (QS. An Naml : 65)

Al Munawi berkata : “Jika meyakini bahwa tukang ramal bisa mengetahui perkara ghaib dengan sendirinya maka ia telah kafir. Jika keyakinannya bahwa Jin yang menyampaikan berita kepadanya dari berita Malaikat dan Ilham yang diperoleh seperti itu, lantas dibenarkan, hal yang seperti ini tidak sampai dianggap Kafir.”

Fenomena kesyirikan dan pelanggaran tauhid banyak terjadi dikalangan masyarakat kita, karena kurangnya pengetahuan mereka tentang masalah ilmu prinsip tauhid dan keimanan, serta hal-hal yang bisa mendangkalkan bahkan merusak aqidah (keyakinan) seorang muslim. Kenyataan inipun telah di isyaratkan dalam banyak ayat suci Al-Qur’an, di antaranya dalam Firman Allah Ta’ala :

ﻭَﻣَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﺃَﻛْﺜَﺮُﻫُﻢْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﻭَﻫُﻢْ ﻣُﺸْﺮِﻛُﻮﻥَ

“Dan sebagian besar manusia tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan-Nya (dengan sembahan-sembahan lain)” (QS Yusuf:106)

Silakan Baca Juga : Jenis Dan Hukum Islam Tentang Perbuatan Syirik



Mendatangi tukang ramal dengan keyakinan bahwa tukang ramal tersebut mendapatkan hasil ramalannya dari setan yang ia pelihara (sekutunya) sehingga dapat mengetahui jika ada barang yang hilang, atau terjatuh, maka hal yang seperti ini ada dua hukumannya yaitu :

Tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari, sebagaimana disebutkan dalam hadits :

ﻣَﻦْ ﺃَﺗَﻰ ﻋَﺮَّﺍﻓًﺎ ﻓَﺴَﺄَﻟَﻪُ ﻋَﻦْ‎ ﺷَﻰْﺀٍ ﻟَﻢْ ﺗُﻘْﺒَﻞْ ﻟَﻪُ ﺻَﻼَﺓٌ ﺃَﺭْﺑَﻌِﻴﻦَ‎ ﻟَﻴْﻠَﺔً‏‎

‎“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.” (HR. Muslim no. 2230, dari Shofiyah, dan dari beberapa istri Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam)

An-Nawawi Rahimahullah Berkata :

ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﻋَﺪَﻡُ ﻗَﺒُﻮﻝِ ﺻﻼﺗﻪ ﻓﻤﻌﻨﺎﻩ ﺃﻧﻪ‎ ‎ﻻﺛﻮﺍﺏ ﻟَﻪُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻣُﺠْﺰِﺋَﺔً ﻓِﻲ‎ ‎ﺳُﻘُﻮﻁِ ﺍﻟﻔﺮﺽ ﻋﻨﻪ ﻭﻻﻳﺤﺘﺎﺝ ﻣَﻌَﻬَﺎ‎ ‎ﺇِﻟَﻰ ﺇِﻋَﺎﺩَﺓٍ

“Adapun makna tidak diterima shalatnya disini adalah tidak ada sedikit pun pahala baginya, yang meski shalatnya cukup dalam menjatuhkan kewajiban darinya, sehingga dengan itu ia tidak perlu lagi untuk mengulang shalatnya.” [Syarhu Muslim, 14/227, Taisirul ‘Azizil Hamid, hal. 347-348]

Kufur terhadap apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad, yaitu kufur Ashgor. Yang telah disebutkan dalam hadits :

ﻣَﻦْ ﺃَﺗَﻰ ﻛَﺎﻫِﻨﺎً ﺃَﻭْ ﻋَﺮَّﺍﻓﺎً ﻓَﺼَﺪَّﻗَﻪُ‎ ﺑِﻤَﺎ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻓَﻘَﺪْ ﻛَﻔَﺮَ ﺑِﻤَﺎ ﺃُﻧْﺰِﻝَ‎ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ‏‎

“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al-Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.” (HR. Ahmad no. 9532. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Informasi Lainnya Yang Bisa Dibaca : Sejarah Islam Asal Usul Dari Jin Setan dan Iblis

Mendatangi tukang ramal, namun tidak mau untuk membenarkannya, termasuk pula hanya sekedar membaca ramalan bintang, hal yang seperti ini dihukumi haram untuk tujuan Saddudz Dzaro-i’, yaitu agar tidak terjerumus pada keharaman yang lebih parah. Karena Dalil terlarangnya dari hadits Mu’awiyah bin Al Hakam As Sulamiy, ia berkata :

ﻭَﺇِﻥَّ ﻣِﻨَّﺎ ﺭِﺟَﺎﻻً ﻳَﺄْﺗُﻮﻥَ ﺍﻟْﻜُﻬَّﺎﻥَ‎ ﻗَﺎﻝَ ﻓَﻼَ ﺗَﺄْﺗِﻬِﻢ‏‎

‎“Diantara kami ada yang mendatangi para tukang Ramal”. Lalu Rasul Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam pun berkata :

“Jangan datang ketukang ramal tersebut.” (HR. Muslim no. 537)

Mendatangi tukang ramal tapi hanya untuk bertanya saja dengan maksud mengujinya dan ingin mengetahui jika ramalan yang ia lakukan ini bisa mengungkap dari setiap kedustaannya. Hal yang seperti ini masih diperbolehkan karena ada maslahat yang besar dan tidak membahayakan aqidah dari umatnya Rasul SAW

Al-Imam An-Nawawi Rahimahullah berkata : Siapa yang dimaksud paranormal atau tukang ramal itu?

ﺃَﻣَّﺎ ﺍﻟْﻌَﺮَّﺍﻑُ ﻓَﻘَﺪْ ﺳَﺒَﻖَ ﺑَﻴَﺎﻧُﻪُ ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻣِﻦْ‏‎ ‎ﺟُﻤْﻠَﺔِ ﺃَﻧْﻮَﺍﻉِ ﺍﻟْﻜُﻬَّﺎﻥِ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﺨَﻄَّﺎﺑِﻲُّ‏‎ ‎ﻭَﻏَﻴْﺮُﻩُ ﺍﻟْﻌَﺮَّﺍﻑُ ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺘَﻌَﺎﻃَﻰ ﻣَﻌْﺮِﻓَﺔَ ﻣَﻜَﺎﻥِ ﺍﻟْﻤَﺴْﺮُﻭﻕِ ﻭَﻣَﻜَﺎﻥ‏‎ ‎ﺍﻟﻀَّﺎﻟَّﺔِ ﻭَﻧَﺤْﻮِﻫِﻤَﺎ‎

“Adapun paranormal, maka telah lewat penjelasannya, bahwa ia termasuk kedalam golongan para dukun. Al-Khattabi dan selain beliau Rahimahumullah berkata : Paranormal adalah yang melakukan sebuah ritual untuk mencari tahu tempat barang yang dicuri, tempat barang yang hilang dan yang semisalnya.”

Ancaman dalam hadits ini berlaku bagi siapa saja yang bertanya kepada dukun atau tukang ramal, baik membenarkan maupun tidak ragu, yang hanya saja kalau ia membenarkan maka ia akan dianggap kafir.

‏Sebagaimana Firman Allah Ta’ala :

‎‏ ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﺭِﺟَﺎﻝٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺄِﻧْﺲِ ﻳَﻌُﻮﺫُﻭﻥَ‏‎ ‎ﺑِﺮِﺟَﺎﻝٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺠِﻦِّ ﻓَﺰَﺍﺩُﻭﻫُﻢْ ﺭَﻫَﻘﺎً ‏‎

“Dan bahwasannya ada beberapa orang laki-laki diantara manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara Jin, maka jin-jin itu akan menambah mereka dosa dan kesalahan.” (Al-Jin: 6)

Menambah kesalahan disini artinya menambah rasa ketakutan, yang mana keberadaan para dukun dalam masayarakat dapat dikategorikan sebagai alat untuk menebarkan teror, mengotori akal manusia, memunculkan rasa takut, menyebarkan kedustaan dan kejelekan, sehingga jadilah manusia dalam kecemasan dan kegelisahan yang disebabkan para dukun, tatkala mereka mendatangi para dukun, lalu para dukun tersebut berkata :

Sesungguhnya Fulan telah menyihirmu, atau mengikatmu dengan sihirnya, mengirim Jin kepadamu, atau selain itu dari berbagai kedustaan dan provokasi mereka yang menebar terror.”

15 Responses to "Mendatangi Dukun Peramal Haram Dalam Ajaran Islam "

Hasbi Manaf mengatakan...

banyak penipu dari para dukun ini yang videonya sudah banyak dishare oleh para ustadz disitus youtube loh ☺

Dilla Setiawan™ mengatakan...

hampir disetiap daerah pasti dukun dan para peramal akan selalu ada yang bisa dimintai tolong oleh orang berhati kufur

Arie Dickinson mengatakan...

Dukun itukan walinya setan, sedangkan para ustadz dan ulama walinya Allah, yang anehnya justru banyak orang yang tergila² sama orang pintar kesasar ini ya. Hahah.. ☺

Reny Dwiyantie mengatakan...

padahal dengan cara di ruqiyah dulu jika kita diganggu jin ataupun masalah dari hal² yang berbau ghaib tanpa kedukun pun kan tetap bisa dicoba ya..

Shiefa Agustina™ mengatakan...

@Abdul Manaf
larangan tentang hal² apapun yang dishare oleh para ustadz memang banyak di youtube mas

@Dilla Setiawan
entah itu didesa ataupun diperkotaan dukun itu memang selalu ada

@Arieyanto
umumnya karena gak PD dan agak setress dengan ujian dari Allah makanya dukun jadi alternatif.. ☺

@Reny Dwiyantie
sayangnya jalan pintas yang salah justru yang lebih mereka pilih

Jessica Shintya™ mengatakan...

Mungkin karena masalah ekonomi biasanya orang akan lansung mencari jalan pintasnya kedukun tanpa adanya rasa takut dengan dosa² besarnya

Imam Wahyudie™ mengatakan...

“Dukun itu hanyalah manusia biasa yang bisanya menipu para pasiennya saja, seperti penyakit apapun bisa disembuhkan. Dan jika tidak sembuh nanti ongkosnya akan diganti hingga 2X lipat” ☺

Selvie Agustine™ mengatakan...

Dukun atau orang pintar ini sudah adakan dari zamannya raja namrud laknatullah yang s/d sekarang inipun masih diminati oleh masyarakat kita. Miris banget kan..

Abdul Muhidin mengatakan...

kalau cinta kita ditolak mending datang saja kedukun, kalaupun dosanya besar yang penting kan bisa kawin. Hahaha ☺

Shiefa Agustina™ mengatakan...

@Jessica Shintya
masalah agar dapur tetap bisa berfungsi memang sering menjadi alasan kuatnya untuk pergi kedukun

@Imam Wahyudie
walaupun hal tersebut udah banyak diketahui oleh para pasiennya tetap saja mereka tak pernah mau kapok ya.. ☺

@Selvy Agustine
sama seperti raja firaun laknatullah dengan ahli nuzum dikerajaannya yang dijadikan sebagai dukun penasehatnya

@Abdul Muhidin
tapi biasanya gak akan bisa langgeng hubungan percintaannya loh..

Bayu Rosidan mengatakan...

Biar sudah banyak korban penipuannya, akan tetapi para dukun ini justru malah semakin banyak bermunculan ya, yang padahal biayanya mahal

Stephany Shintya™ mengatakan...

peraktek perdukunan sendiri sudah dilarang oleh para ulama dan ustadz walaupun tetap saja masih marak dikehidupan sosial di masyarakat kita..

Ridwan Ghazali™ mengatakan...

Agak mengerikan juga ngebaca haditsnya karena bisa dianggap kafir dan murtad jika kita percaya sama dukun ini ya

Rianty Agraenie™ mengatakan...

pratek perdukunan itu mudah dikenali yang asalkan jika kita mau teliti agar terhindar dari penipuan seperti dari situs ↓

http://gumilar.net

Shiefa Agustina™ mengatakan...

@Bayu Rosidan
itulah mas kurangnya iman yang akhirnya gak bisa membedakan antara jujur dan bohongnya..

@Stephany Shintya
kalau aparat itukan hanya menangkap jika adanya bukti yang kuat saja

@Mr Likerz
selain itupun sholatnya selama 40 hari tidak ada pahalanya

@Rianty Agraenie
dari berita media cetak dan elektronik pun masyarakat juga sudah tau, yang anehnya ada saja orang² yang masih mau untuk percaya