Sejarah Islam Asal Usul Dari Jin Setan dan Iblis



Setiap Hidup Manusia yang ada didunia ini tentunya tidak hanya akan menjalin hubungannya dengan sesama manusia saja. Sebab ada mahluk yang lainnya juga dibumi ini. Lalu siapa sajakah mereka? Tentunya diantara beberapa makhluk hidup itu ada juga yang sukanya sering memperbudak dirinya sendiri ataupun untuk makhluk lainnya dengan cara menyakitinya agar bisa memancing kemurkaan dan kebesaran dari Allah, sehingga kemarahan Allah pun akan ditimpakan juga kepada kita. Kemudian pada akhirnya mereka lari dari Rabb-Nya dan menuju keneraka jahanam sebagai tempat hidup kekal terakhirnya

Dan Berikut Ini Sejarah Singkat Dari Hadirnya Jin, Setan, Maupun Iblis

Jin adalah makhluk Allah Ta’ala selain manusia dan juga malaikat. Jin dan manusia memiliki sedikit persamaan, yaitu sama-sama memiliki sifat berakal dan kemampuan yang bisa memilih jalan kebenaran dan keburukan. Jin dan manusia diciptakan dengan tujuan yang sama, oleh karena itu Jin mendapatkan perintah yang sama untuk melaksanakan dan menjauhi larangan dari Syari’at Islam. Dan siapa saja yang taat kepada Allah, maka Allah akan Ridha terhadapnya dan memasukannya ke surga, sebaliknya barang siapa yang durhaka dan membangkang terhadap perintah tersebut, dia akan memasuki neraka.

Berikut dalil yang menerangkan bahwa Syari’at Allah telah datang kepada bangsa Jin disurat Al-Zariyat ayat 56 sobat

ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻹِﻧْﺲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭْﻥِ

“Aku tidak menciptakan Jin dan manusia melainkan agar mereka mau beribadah kepadaku.”

Akan tetapi, asal-usul dari Jin sedikit berbeda dengan asal-usul manusia. Jin diciptakan lebih dulu dari api sedangkan manusia dari tanah.

Setan juga makhluk Allah, setan itu sebangsa dengan Jin dan banyak didalam Al-Qur’an sudah menyatakan bahwa setan itu termasuk bangsa Jin. Yang pada awalnya setan masih mau untuk menyembah Allah, tinggal di langit bersama malaikat dan bisa masuk surga. Namun kemudian setan durhaka kepada Allah saat diperintahkan untuk sujud kepada Nabi Adam AS, dia tidak mau sujud karena sombong, yang merasa jika dirinya lebih tinggi dan akhirnya Iri hati menjadi mahluk yang berhati dengki kepada manusia. Maka dari itu Allah pun lansung menjauhkannya dari pintu RahmatNya. Sebab kata setan dalam bahasa Arab sendiri biasa digunakan untuk menyebut apa saja yang membangkang yang tidak mau diatur. Mereka disebut setan karena pembangkang terhadap Rabbnya, yang disebut juga Thaghut, Allah Ta’ala Berfirman :

ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮْﺍ ﻳُﻘَﺎَﺗِﻠُﻮْﻥَ ﻓِﻲْ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۖ ﻭَﺍﻟَّﺬَﻳْﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭْﺍ ﻳُﻘَﺎﺗِﻠُﻮْﻥَ ﻓِﻲْ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍﻟﻄَّﺎﻏُﻮْﺕِ ﻓَﻘَﺎﺗِﻠُﻮْﺍ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺂﺀَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ۖ ﺇِﻥَّ ﻛَﻴْﺪَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻛﺎﻥَ ﺿَﻌِﻴْﻔًﺎ

“Orang-orang yang berperang dijalan Allah, sedangkan orang-orang kafir berperang dijalan Tahghut, sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan lemah.” (QS. An-Nisa : 76)

Sebenarnya setan sendiri telah melampaui batas dan membangkang terhadap Rabbnya. Jadi mahluk ini sebenarnya telah putus asa dari Allah, maka Allah menyebutnya dengan ‘Iblis’. Sebab “Balasa” dalam bahasa Arabnya berarti orang yang tidak memiliki kebaikan sama sekali, sedangkan “Ublisa” berarti putus asa dan pusing. Asal-usul makhluk ini semua diciptakan oleh Allah dari api, dan setan atau iblis disini berasal dari bangsa Jin. “Kecuali Iblis, dia berasal dari golongan Jin”.

Berikut Ini Sejarah Singkat Dari Permusuhan Manusia Dan Dendam Setan Kepada Anak Cucu Nabi Adam

Permusuhan antara setan dan manusia memiliki akar sejarah yang sangat panjang yaitu ketika Allah membentuk tubuh Nabi Adam yang sebelum Ruh tersebut ditiupkan ke jasadnya. Allah pun lansung memerintahkan kepada para Malaikat untuk sujud kepada Nabi Adam, saat itu iblis dan malaikat yang di langit masih sama-sama beribadah kepada Allah dan perintah ini berlaku untuk mereka semua, namun Iblis merasa dirinya lebih tinggi dan sombong, ia sangat enggan untuk sujud kepada Nabi Adam ‘Alaihissalaam. Ia pun berkata :

ﻗَﺎﻝَ ﺃَﻧَﺎ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻨْﻪُ ۖ ﺧَﻠَﻘْﺘَﻨِﻲْ ﻣِﻦْ ﻧَﺎﺭٍ ﻭَﺧَﻠَﻘْﺘَﻪُ ﻣِﻦْ ﻃِﻴْﻦٍ

“Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS. Shad : 76)

Karena kesombongannya pula lantas Allah mengusir setan dari syurga yang kekal. Setan pun mendapatkan jaminan dari Allah bahwa ia akan dibiarkan hidup hingga hari kiamat nanti dan berjanji pada dirinya jika ia akan menyesatkan seluruh anak-anak dan cucunya Nabi Adam (manusia) dan akan selalu memperdaya, menghasut, menipu mereka, yang membuat Allah Ta’ala Berfirman :

قَالَ مَا مَنَعَكَ اَلَّا تَسْجُدَ اِذْ اَمَرْتُكَ ۗقَالَ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُۚ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ

“Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak mau bersujud kepada Adam ketika Aku menyuruhmu?” (Iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS. Al-A’raf Ayat 12)

Allah Ta’ala pun Berfirman lagi :

ﻗﺎﻝَ ﺃَﻧﻈِﺮﻧﻲ ﺇِﻟﻰٰ ﻳَﻮﻡِ ﻳُﺒﻌَﺜﻮﻥَ ﻗﺎﻝَ ﺇِﻧَّﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻤُﻨﻈَﺮﻳﻦَ

“Iblis berkata. ‘Tangguhkanlah aku hingga waktu mereka dibangkitkan.’ Allah Berfirman, ‘Sesungguhnya engkau termasuk makhluk yang ditangguhkan.” (Q.S Al-‘Araf : 14-16)

Inilah awal dari permusuhan setan yang tidak akan pernah berubah dan tidak pernah berhenti hingga hari kiamat tiba, sebab ia menilai alasannya diusir, dilaknat dan dikeluarkan dari Syurga karena adanya kehadiran dari Nabi Adam. Sehingga ia harus membalas dendam kepada Nabi Adam dari semua keturunannya.

15 Responses to "Sejarah Islam Asal Usul Dari Jin Setan dan Iblis"

Ridwan Ghazali™ mengatakan...

Jin dan setan memang diciptakan dari api yang tak akan pernah berhenti untuk menjerusmuskan manusia hingga hari kiamat tiba

Reny Dwiyantie mengatakan...

setiap bujuk rayuan syetan ini akan terus ada hingga hari kiamat, makanya sering²lah yasinan dirumah agar tidak digoda terus..

Jessica Shintya™ mengatakan...

Iblis dan setan itu karena iri dengan nabi Adam makanya gak mau hormat, jadinya mereka khianat kepada Allah..

Shiefa Agustina™ mengatakan...

@Mr Likerz
makanya musti waspada dengan godaan dari setan ini

@Reny Dwiyantie
selain itu membaca surah al-baqarah pun juga dianjurkan oleh Rasul

@Jessica Shintya
karena manusia pun lebih mulia dari malaikat, maka iblis (setan) pun iri hati..

Rizal Tantowi™ mengatakan...

Berarti antara jin, setan, dan iblis itu masih saudara juga ya sebab diciptakan oleh Allah dari api makanya suka bikin suasana panas ☺ jika mereka ada didekat kita

Desy Clariesya mengatakan...

Layaknya air dan api maka manusia pun tidak akan pernah bisa hingga menyatu dengan setan di syurga nanti

Selvie Agustine™ mengatakan...

Terkadang manusia pun juga bisa disebut sebagai walinya setan seperti dukun dan paranormal

Arieyahya™ mengatakan...

ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴﻢ

Artinya : “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk”

Rianty Agraenie™ mengatakan...

tapi ada beberapa jin kafir yang tidak mudah dibunuh oleh bacaan ayat suci Al-Quran kira kenapa bisa begitu ya?

Shiefa Agustina™ mengatakan...

@Ahmad Fahmi
memang betul mas, karena jin (setan) tercipta dari api, jadi akan terasa aura panasnya..

@Desy Clariesya
sebab dengan firman Allah jika setan itu akan kekal dineraka

@Selvy Agustine
sebab dukun itu typenya hanya sebagai penipu saja dihadapan Allah..

@Arieyanto
kalimat bacaan “Ta’awudz dan Isti’adzah” ialah sebuah bacaan yang digunakan untuk memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan (iblis) disaat hendak membaca Al-Quran

@Rianty Agraenie
sejarahnya pun ada pada Rasul ketika membacakan Ayat Suci Al-Qur’an lantas sekumpulan Jin justru mendengarkannya dan sama sekali tidak takut, bahkan sebaliknya mereka malah beriman masuk agama islam..

Dilla Setiawan™ mengatakan...

Sesungguhnya setan itu ahli fitnah dan juga sebagai musuh nyata buat manusia, jadi berhatilah dengan keberadaannya

Hasbi Manaf mengatakan...

Kalau jin itu usianya bisa ribuan tahun, sedangkan manusia terbatas yang paling hanya mencapai angka 100 tahunan saja

Bayu Rosidan mengatakan...

Jin dari golongan non muslim pun bisa mengubah wujudnya seperti beberapa jenis hewan sesuai yang ia kehendaki untuk menggoda iman manusia

Stephany Shintya™ mengatakan...

selain syetan, manusia juga banyak yang akan menemani mereka dineraka nanti karena gak mau sujud kepada Allah disaat hidup diduniawi

Shiefa Agustina™ mengatakan...

@Dilla Setiawan
karena setan itu licik makanya ia suka mencari manusia yang mau menjadi teman²nya dineraka nanti..

@Hasbi Manaf
selain para nabi²nya Allah memang ada juga ya manusia yang bisa hidup s/d usia ± 100 tahun seperti dari situs cerdas di wikipedia

@Bayu Rosidan
tentunya atas kehendak dari Allah juga agar bisa menggoda iman manusia

@Stephany Shintya
karena itulah tujuan utama dari setan untuk mencelakakan manusia